Kanwil Kemenagsu tingkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan hisab rukyat
Bagi umat Islam, penentuan awal bulan qamariyah merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat diperlukan ketepatannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM sewaktu membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hisab dan Rukyat pada Rabu (08/10).
Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.
Bagi umat Islam, penentuan awal bulan qamariyah merupakan suatu hal yang sangat penting dan sangat diperlukan ketepatannya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM sewaktu membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hisab dan Rukyat pada Rabu (08/10).
“Penentuan awal bulan qamariyah, khususnya tentang penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan tanggal 10 Zulhijjah merupakan hal yang penting bagi kita, walaupun ada beberapa perbedaan terkait metode penentuan namun jangan menjadikan perbedaan itu sebagai masalah namun yang terpenting adalah persatuan umat Islam,” kata Qosbi.
Lebih lanjut Qosbi menyampaikan bahwa pemerintah harus selalu berusaha untuk mempertemukan para ahli hisab dan rukyat dengan mengadakan musyawarah untuk membicarakan hal-hal yang mungkin menimbulkan pertentangan di dalam menentukan hari-hari besar Islam agar dapat disatukan, tidak untuk memperluas perbedaan, tapi justru untuk mencari titik temu atau menetralisir pertentangan, sekurang-kurangnya sepakat untuk berbeda pendapat dengan tetap saling menghormati.
Qosbi juga mengingatkan kembali kepada seluruh peserta yang merupakan Kasi Bimas Islam pada Kemenag Kabupaten/Kota dan anggota badan hisab rukyat untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjadi permasalahan dan kesalahpahaman.
"Jangan terlalu mempermasalahkan perbedaan. tetap saling menghormati walaupun berbeda yang terpenting adalah persatuan umat Islam" ujar Qosbi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (9/10).
Sebanyak 22 orang peserta hadir mengikuti kegiatan Bimtek Hisab Rukyat Ini. Pada kesempatan ini pula Kakanwil menyampaikan harapannya agar para peserta dapat meningkatkan komptensi, ilmu pengetahuan serta wawasan terkait hisab dan rukyat ini.
“Alhamdulillah hari ini kita berkumpul disini untuk belajar. Manfaatkan pertemuan ini sebagai tempat mencari ilmu dari narasumber dan praktisi yang ahli dibidang Hisab dan Rukyat, jangan malas dan terus belajar untuk mengembangkan syiar Islam”, tambah Kakanwil.
Plt Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Dr. Zulfan Effendi menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek Hisab Rukyat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan masyarakat tentang teori dan teknis aplikasi perhitungan hisab rukyat secara mendasar dan akurat.
Selain itu Plt. Kabid berharap melalui kegiatan ini dapat menyeragamkan visi dan misi serta teknis aplikasi hisab rukyat dalam wadah tim hisab rukyat kab kota se Sumatera Utara dan kegiatan hisab rukyat dilapangan dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan syar’i dan ilmu pengetahuan modern.