Polres Tegal Kota gerak cepat bantu dua lansia luput dari bantuan sosial

Kepedulian sosial kembali ditunjukkan jajaran Polres Tegal Kota. Usai muncul pemberitaan mengenai seorang lansia di Kota Tegal yang hidup tanpa akses air bersih, tanpa listrik, dan belum tersentuh bantuan sosial, polisi langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan, Rabu (29/10/2025).

Update: 2025-10-29 10:20 GMT

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Kepedulian sosial kembali ditunjukkan jajaran Polres Tegal Kota. Usai muncul pemberitaan mengenai seorang lansia di Kota Tegal yang hidup tanpa akses air bersih, tanpa listrik, dan belum tersentuh bantuan sosial, polisi langsung bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan, Rabu (29/10/2025).

Langkah sigap ini menjadi bentuk respons nyata Polres Tegal Kota terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan perhatian. Kapolsek Tegal Selatan Kompol Sigit Pasono A.Md., S.M., M.M. turun langsung mendatangi rumah dua lansia di Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, untuk meninjau keadaan sekaligus menyerahkan bantuan.

Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, air mineral, kasur, bantal, sprei, serta kebutuhan harian lainnya. pada kesempatan tersebut Kapolsek Tegal Selatan Kompol Sigit di dampingi Bhabinkamtibmas Bripka Aditya Wibisono, relawan dan ketua Rt.01 Rw.03 debong kulon

Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian dan empati Polri terhadap warga kurang mampu, khususnya para lansia yang hidup sebatang kara.

“Begitu kami mendapatkan informasi dari pemberitaan, kami langsung menurunkan anggota untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan. Kami tidak ingin ada warga yang terabaikan, apalagi seorang lansia yang seharusnya mendapat perhatian lebih,” ujar Kapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (29/10). 

Kapolres menambahkan, pihaknya berharap langkah ini dapat menjadi pengingat sekaligus dorongan bagi pemerintah daerah agar bantuan berkelanjutan bisa segera diberikan.

“Kami dari kepolisian siap membantu pendataan dan berkoordinasi agar tidak ada lagi warga yang luput dari perhatian,” imbuhnya.

Salah satu penerima bantuan, Nenek Wari, yang selama ini hidup seorang diri tanpa penerangan, air bersih, dan fasilitas MCK, tampak terharu menerima perhatian dari pihak kepolisian.

“Terima kasih, Nak... sudah mau datang dan bantu,” ucapnya lirih sambil menatap petugas dengan mata berkaca-kaca dengan suara yang sedikit kurang jelas.

Sementara itu, Kapolsek Tegal Selatan Kompol Sigit Pasono menegaskan bahwa kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu merupakan bagian dari implementasi program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

“Kami ingin kehadiran polisi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan,” ungkapnya.

Penyaluran bantuan dilakukan bersama Bhabinkamtibmas dan relawan masyarakat setempat. Selain kepada Nenek Wari, bantuan juga diberikan kepada Nenek Dasripah, yang hidup bersama anaknya, M. Salam (40).

Rasa syukur tampak dari keluarga Dasripah.

“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini bukan hanya berarti secara materi, tapi juga secara batin. Rasanya seperti mendapat keluarga baru yang peduli dengan kami,” tutur Salam penuh haru.

Kegiatan sosial ini menjadi momentum bagi jajaran Polres Tegal Kota untuk terus tanggap terhadap berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat. Melalui aksi cepat dan kepedulian nyata tersebut, Polres Tegal Kota berharap dapat menginspirasi semua pihak untuk bersama-sama peduli terhadap sesama, terutama mereka yang rentan dan membutuhkan perhatian lebih.

Tags:    

Similar News