Bupati Kudus: Warga Kudus ramah, jangan takut `sport tourism` ke Kudus
Gelaran even-even olah raga skala nasional dan internasional dihelat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah seperti Polytron Superliga Junior 2025 yang melibatkan 8 negara tidak hanya Asia Tenggara tapi juga dari Amerika Serikat dan Polandia, audisi umum bulutangkis dan sebagainya. Hal ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.
Gelaran even-even olah raga skala nasional dan internasional dihelat di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah seperti Polytron Superliga Junior 2025 yang melibatkan 8 negara tidak hanya Asia Tenggara tapi juga dari Amerika Serikat dan Polandia, audisi umum bulutangkis dan sebagainya. Hal ini mendapat perhatian khusus dari Bupati Kudus Sam’ani Intakoris.
Bahkan bupati selalu menyempatkan hadir memberikan dukungan kepada atlet-atlet muda yang bertanding.
Bupati Kudus menyatakan Kabupaten Kudus aman dan warganya cinta damai. "Jangan takut ke Kudus, warga Kudus itu cinta damai dan ramah. Apalagi pihaknya juga bersama jajaran Forkopimda sudah berkomitmen untuk menjaga kekondusifan wilayah Kudus", katanya, Minggu sore (21/9).
Bupati juga mendukung even-even olahraga yang digelar oleh Djarum Foundation, Polytron maupun perusahaan lain. "Di Kudus ini banyak even olahraga, ada sepakbola putri, ada panahan, ada bulutangkis. Jadi kami mendukung penuh upaya pembibitan atlet-atlet muda agar bisa mengharumkan bangsa", ujar orang nomer satu di Kudus saat di Gor Djarum Jati Kudus.
Terkait sport tourism dengan adanya even-even besar seperti ini, bupati menyampaikan kedatangan para atlet maupun keluarganya memberikan peningkatan ekonomi mulai dari okupansi hotel-hotel di Kudus, usaha kuliner maupun tempat-tempat wisata. "Ini namanya simbiosis mutualisme saling menguntungkan. Kami liat aktivitas para atlet yang datang ke Kudus selain mengikuti turnamen juga ada yang berkunjung ke Menara, ada yang ke lereng muria", ujar Bupati.
Ia menambahkan sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang PAD Kabupaten Kudus, apalagi tahun ini PAD Kabupaten Kudus targetnya dinaikkan. "Meski target dinaikkan kami tidak akan menaikkan pajak. Kami akan berusaha memaksimalkan saja dengan cara digitalisasi pembayaran agar tidak terjadi kebocoran", terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (22/9).