FIBA: Transfer pemain bola basket internasional meningkat

Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) bersama International Centre for Sports Studies (CIES) merilis International Basketball Migration Report (IBMR) 2025 yang menunjukkan peningkatan dalam jumlah transfer pemain internasional pada musim 2024-2025.

Update: 2025-11-21 08:20 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) bersama International Centre for Sports Studies (CIES) merilis International Basketball Migration Report (IBMR) 2025 yang menunjukkan peningkatan dalam jumlah transfer pemain internasional pada musim 2024-2025.

Laman FIBA, Kamis, mengungkapkan Laporan edisi ke-14 tersebut memadukan data transfer internasional milik FIBA dan analisis CIES untuk menggambarkan tren perpindahan pemain, serta dinamika global olahraga bola basket.

"Dalam edisi ke-14 yang kami terbitkan hari ini, kami mengamati platform digital FIBA mengelola tidak kurang dari 13.500 transfer dalam 12 bulan dan itu sebuah rekor baru," kata Sekretaris Jenderal FIBA Andreas Zagklis.

Dia menjelaskan, pada musim tersebut total transfer internasional mencapai 13.555 atau naik dari sebelumnya yang tercatat 13.149 pada musim 2023-2024.

Transfer pemain putra tercatat 10.361, sedangkan untuk putri 3.194 dan keduanya mencatatkan rekor baru.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sejak musim 2010-2011, jumlah transfer internasional meningkat 120 persen.

Amerika Serikat (AS) tetap menjadi negara pengekspor pemain terbanyak dengan 1.994 atlet, diikuti Spanyol (628) dan Prancis (619). Pemain non-AS mengisi 26 persen daftar pemain NBA dan 15 persen roster Women NBA (WNBA).

Sementara, Argentina membukukan jumlah pemain U-21 terbanyak, diikuti Liga BNXT Belgia, Belanda, dan Brasil.

Zagklis menambahkan, Afrika hampir melipatgandakan jumlah transfer antara 2021 hingga 2025, sedangkan Asia mengalami lonjakan lebih besar dari 92 menjadi 456 pada periode yang sama.

Di sisi lain, liga di Spanyol, Italia, dan Jerman memiliki jumlah pemain asing tertinggi, sedangkan pemain U-21 memperoleh menit bermain terbanyak di Liga CBA Tiongkok.

Selain itu, rekor juga tercipta pada perpindahan pemain menuju liga bola basket universitas (NCAA) di AS. Sebanyak 888 pemain putra internasional tampil di divisi I alias meningkat 7,5 persen, sementara pemain putri mencapai 951 atau naik 14,9 persen.

"Kami sangat puas melihat semakin banyak pemain, terutama perempuan, memperoleh kesempatan bermain profesional di dalam dan luar negeri," ujar Sekjen FIBA itu.

Tags:    

Similar News