Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 ditutup, Indonesia menempati posisi 13 dari 57 negara
Defile Tim Indonesia di penutupan Islamic Solidarity Games 2025 di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (21/11/2025) waktu setempat
Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 resmi ditutup di Princess Noura University, Jumat (21/11/2025) waktu setempat, dan ini sekaligus menandai berakhirnya persaingan olahraga antarnegara Islam yang berlangsung sengit.
Tim Indonesia menutup keikutsertaannya dengan prestasi cukup membanggakan, yaitu menempati posisi ke-13 dari total 57 negara peserta.
Dalam parade upacara penutupan yang meriah, 28 orang kontingen Indonesia tampil, terdiri dari atlet dan official cabang anggar dan gulat, tim headquarter, serta Chef de Mission (CdM) Endri Erawan.
Atlet anggar nomor epee putra, Arval Raziel Ridwan Sundara dan Yusma Deswita mewakili atlet gulat kelas freestyle 53kg putri berada di barisan paling depan defile dengan membawa bendera Merah Putih untuk mengibarkan semangat Indonesia di panggung olahraga dunia.
Meski jumlah kontingen relatif minimalis, 39 atlet Indonesia dari tujuh cabang olahraga mampu menunjukkan semangat juang yang tinggi. Hasilnya, Tim Indonesia meraih empat medali emas, 12 perak, dan sembilan perunggu, membawa Merah Putih bersinar di tengah 57 negara peserta.
“Saya sangat senang dan bangga dengan hasil yang diraih atlet-atlet Tim Indonesia. Meskipun kontingen minimalis, mereka menunjukkan kemampuan maksimal dan berjuang dengan sepenuh hati,” ujar Endri, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Elshinta, Sabtu (22/11/2025).
“Raihan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di posisi lebih baik dibanding negara-negara Islam lain, dan semoga menjadi motivasi untuk terus mengumandangkan Indonesia Raya di panggung olahraga dunia,” imbuhnya.
Berikut 12 besar klasemen perolehan medali akhir Islamic Solidarity Games Riyadh 2025:
1. Azerbaijan – 38 emas, 28 perak, 39 perunggu
2. Uzbekistan – 36 emas, 24 perak, 27 perunggu
3. Turki – 30 emas, 25 perak, 20 perunggu
4. Iran – 29 emas, 18 perak, 22 perunggu
5. Saudi Arabia – 25 emas, 15 perak, 17 perunggu
6. Egypt – 22 emas, 19 perak, 18 perunggu
7. Kazakhstan – 18 emas, 22 perak, 25 perunggu
8. Algeria – 15 emas, 10 perak, 14 perunggu
9. Jordan – 12 emas, 11 perak, 13 perunggu
10. Malaysia – 9 emas, 12 perak, 10 perunggu
11. Bahrain – 5 emas, 8 perak, 9 perunggu
12. Indonesia – 4 emas, 12 perak, 9 perunggu
Penulis: Dwi Iswanto/Ter