Janur Ireng dirilis, MD Pictures siap hadapi Avatar 3
di momen akhir tahun

MD Pictures siap meluncurkan film Janur Ireng. Drama horror yang disutradarai Kimo Stamboel itu, akan tiba di layar bioskop, 24 Desember 2025. Rumah produksi MD Pictures mengonfirmasi bahwa penayangan Janur Ireng, bersamaan dengan momen libur akhir tahun ini.

Tampaknya, ini bukan sekedar kebetulan, tapi strategi jitu menyedot perhatian dan jumlah penonton yang masif di periode yang dikenal sebagai golden date bagi industri film. Janur Ireng dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris ternama, termasuk Gisellma Firmansyah, Givina Lukita, Ratu Rafa, Massayu Anastasia, Tora Sudiro, Rio Dewanto, dan Epy Kusnandar.

Manoj Punjabi, Produser MD Pictures, menyatakan kesiapan film ini untuk bersaing ketat dengan film Hollywood sekelas Avatar: Fire and Ash atau Avatar 3, yang dijadwalkan rilis pada 19 Desember 2025. “Ini baru teaser trailer coming soon. Kami sangat excited, seru, siap perang di bioskop," ujar Manoj Punjabi, di Jakarta, beberapa waktu.

Produser yang sukses dengan film-film laris ini menegaskan bahwa momen libur Lebaran dan Desember merupakan waktu yang paling diincar oleh produser film, karena tingginya tingkat kunjungan penonton ke bioskop.

Namun, ia menekankan bahwa tidak semua film bisa tayang dan bersaing di tanggal-tanggal tersebut. Persaingan di momen liburan tersebut sangatlah ketat, dan keputusan akhir penayangan ada di tangan pihak eksibitor atau pengelola bioskop.

Pihak bioskop akan menilai kualitas film yang akan diputar, karena hanya "the best of the best" yang berhak bersaing di periode krusial tersebut. Ini membuktikan bahwa Janur Ireng telah melewati proses penilaian mutu yang ketat sebelum mendapatkan slot tayang di akhir tahun.

Meskipun harus berhadapan langsung dengan film-film blockbuster internasional, termasuk dari Hollywood, Manoj Punjabi sangat optimistis dengan prospek Janur Ireng. "Kami bersyukur Janur Ireng dipilih dan pantas tayang di bulan Desember," tambahnya, merujuk pada kesuksesan fenomenal MD Pictures sebelumnya dengan film KKN Di Desa Penari.

Keyakinan produser ini didasarkan pada potensi box office film horor Indonesia yang terbukti mampu menarik jutaan penonton. Sekedar informasi, Janur Ireng merupakan adaptasi dari novel karya Simpleman dan langsung menjadi sorotan para pencinta horor setelah diumumkan sebagai prekuel dari universe, Sewu Dino.

Film Sewu Dino sebelumnya, telah mencatat prestasi gemilang dengan perolehan penonton sebanyak 4.863.533 orang. Dan, tingginya minat ini memicu MD Pictures memperluas semesta cerita tersebut. Banyak penggemar yang menanyakan kelanjutan dan latar belakang cerita, yang kini dijawab melalui Janur Ireng.

Sutradara, Kimo Stamboel memastikan bahwa proses produksi film berjalan sesuai rencana dan hampir rampung. Ia menerangkan bahwa saat ini proses pascaproduksi sudah memasuki tahap finalisasi. "Udah tahap Finalisasi. Kita sudah editing, sudah lock semua, lagi dikerjakan, visual effects-nya, sound lagi dikerjakan, scoring lagi dikerjakan," kata Kimo. (Ter)