Raditya Dika cerita alasan membuat pertunjukan “stand up comedy”

Komika, kreator konten, dan penulis, Raditya Dika mengaku memiliki alasan personal menyelenggarakan pertujukan “stand up comedy” atau pertunjukan komedi tunggal sebagai ruang bagi dirinya untuk bisa berkumpul bersama teman dan berbagi cerita.

Update: 2025-11-21 14:30 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Komika, kreator konten, dan penulis, Raditya Dika mengaku memiliki alasan personal menyelenggarakan pertujukan “stand up comedy” atau pertunjukan komedi tunggal sebagai ruang bagi dirinya untuk bisa berkumpul bersama teman dan berbagi cerita.

“Kalau buat saya pribadi ‘show stand up’ adalah tempat dimana saya bisa nongkrong, bisa cerita, karena selama ini kan saya dikatain orang enggak pernah nongkrong, enggak punya teman. Emang betul saya enggak punya teman. Satu-satunya cara saya bisa cerita curhat ke orang, orang mau dengerin saya adalah bikin show,” kata Radit, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Komika yang akrab disapa Radit itu sebelumnya telah membuat dan menjalankan seri pertunjukan komedi tunggalnya yang dimulai pada 2019 dengan Cerita Cintaku, Cerita Sebelku (2023-2024) dan Cerita Sialku (2024-2025).

Raditya Dika menjelaskan pertunjukan stand up comedy baginya bukan hanya soal melontarkan humor, tetapi ruang percakapan yang membuatnya bisa terhubung dekat dengan penonton, membawa dengan rasa yang tulus ingin cerita dan itu yang membuat pertunjukannya bisa berlangsung panjang.

“Karena kita emang apa adanya banget, datang, cerita, pulang, selesai. Karena yang kita fokuskan nomor satu adalah hatinya, 'lo mau bicara apa, kejujuran apa yang lo mau kasih ketika ga ada yang rekam, lo dikasih ruangan gelap antara orang yang mau dengerin sama lo mau cerita',” tutur dia.

Raditya Dika mengatakan pentingnya memahami tujuan sebelum membuat atau menjalankan sebuah karya, seperti harus mengetahui alasan dibalik apa yang mau dilakukan, baik itu membuat show, konten YouTube, atau podcast, dan berikutnya akan mengikuti dengan sendirinya.

Dalam hal ini, Radit dalam mengadakan pertunjukan stand up comedy-nya fokus utamanya adalah memberikan pengalaman bagi penonton, seperti menghadirkan ruang aman bagi penonton agar dapat sejenak melupakan berbagai masalah hidup.

“Kayaknya kita harus tau, kita tuh kerja mau ngapain. Kayaknya kita harus tau itu (tujuan)-nya dulu, nah itu akan ikut kemana-mana. Satu hal yang bisa saya highlight adalah penonton dapet apa sih kalau nonton show saya. Saya tuh pengen banget di ruangan gelap, lupa semua masalah, kita akan ketawa bareng, kabur dari hidup yang sangat menjemukan, yang sangat bikin stress, dengan semua deadline, kita kabur dari itu semua paling tidak dua jam,” jelas dia.

Tags:    

Similar News