PERSAMI gelar “Hijab Run 2025”, rayakan gaya hidup halal dan inklusif
Berolahraga dengan mengenakan gaun muslimah, sangat dapat digunakan tanpa mengganggu aktivitas saat berolahraga.
Persami Hijab Run 2025” yang digelar Minggu pagi, 9 November 2025 di GBK Senayan, Jakarta. (foto: ist)
Jakarta - Berolahraga dengan mengenakan gaun muslimah, sangat dapat digunakan tanpa mengganggu aktivitas saat berolahraga.
Hal itu dibuktikan dengan event Persami Hijab Run 2025” yang digelar Minggu pagi, 9 November 2025 di GBK Senayan, Jakarta.
Ajang ini diinisiasi oleh Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (PERSAMI) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, S.H., M.Hum., mengusung semangat gaya hidup halal, sehat, dan inklusif yang sejalan dengan tagline gerakan mereka, “PERSAMI — Go Halal, Go Global.”
Event lari maraton ini, menggelar dua kategori lari; 5 kilometer untuk peserta reguler dan 2 kilometer bagi peserta disabilitas.
Siswitha Tanjung,SE Ketua Panitia 'Persami Hijab Run 2025', mengatakan, jalur disabilitas dibuat lebih pendek agar tetap aman dan nyaman bagi seluruh peserta.
“Peserta disabilitas bebas berjalan, berlari, atau sekadar menikmati suasana sesuai kemampuan masing-masing. Yang penting, mereka bahagia dan bisa mencapai garis finis,” katanya.
Wita juga bercerita dengan haru ketika 10 peserta disabilitas berhasil mencapai garis finis. “Melihat semangat dan senyum mereka di garis finis, itu kebahagiaan tersendiri bagi kami,” ujarnya.
Tak hanya lari, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran produk halal dan UMKM lokal Betawi, mulai dari kosmetik halal, kuliner, hingga kerajinan tangan. PERSAMI berharap ajang ini dapat memperkuat ekosistem industri halal, terutama di bidang muslim fashion dan sportwear, yang kini sedang naik daun di pasar global.
Ke depan, Prof. Azizah mengungkapkan bahwa “Persami Hijab Run” akan dijadikan agenda tahunan, dan akan dikaitkan dengan Persami Halal Festival yang digelar bergilir di 18 DPD PERSAMI di seluruh Indonesia.
“Kami ingin event ini menjadi gerakan nasional yang mempromosikan halal lifestyle, inklusivitas, dan pemberdayaan UMKM menuju go global,” tegasnya.
Sementara itu, Siswitha Tanjung menambahkan bahwa PERSAMI membuka ruang selebar lebarnya bagi pelaku UMKM untuk ikut serta tanpa batasan ketat.
“Kami ingin merangkul dulu semua pelaku usaha. Setelah itu, kami bantu bina agar siap naik kelas ke level internasional. Beberapa bahkan sudah kami dorong ikut pameran luar negeri,” jelasnya.
Melalui “Persami Hijab Run 2025”, PERSAMI berharap masyarakat semakin sadar bahwa hidup halal berarti hidup sehat, produktif, dan berkelanjutan serta menjadi ruang kebersamaan bagi siapa pun tanpa terkecuali. (Dd)