6 tips menjaga stamina tubuh di musim pancaroba
Perubahan cuaca ekstrem saat musim pancaroba bisa menurunkan daya tahan tubuh. Terapkan enam langkah sederhana ini agar tetap sehat dan bugar setiap hari.
Istimewa
Musim pancaroba merupakan masa peralihan antara musim hujan dan kemarau yang ditandai dengan perubahan suhu ekstrem, kelembapan tinggi, serta cuaca yang sulit diprediksi. Kondisi ini sering membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit seperti flu, pilek, hingga masuk angin.
Untuk itu, menjaga stamina dan daya tahan tubuh menjadi sangat penting agar aktivitas sehari-hari tetap lancar. Dengan beberapa langkah sederhana, tubuh dapat tetap fit meski menghadapi perubahan cuaca secara mendadak.
Berikut enam tips praktis untuk menjaga stamina selama musim pancaroba, yang bisa diterapkan sehari-hari:
Perbanyak Konsumsi Air Putih
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan lebih tangguh menghadapi perubahan cuaca. Air membantu proses metabolisme tubuh, menjaga suhu tetap stabil, dan mendukung fungsi organ penting.
Saat musim pancaroba, kebutuhan cairan cenderung meningkat karena tubuh bekerja ekstra menyesuaikan diri dengan suhu yang berubah-ubah. Minumlah setidaknya delapan gelas air putih per hari, dan tambah jika aktivitas di luar rumah cukup berat atau cuaca panas.
Membawa botol minum sendiri juga membantu memastikan asupan cairan tercukupi. Dengan cukup minum, stamina tetap terjaga, tubuh lebih bugar, dan risiko dehidrasi atau kelelahan berlebih dapat diminimalkan.
Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi memegang peranan penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Selama musim pancaroba, konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, telur, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu tubuh melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.
Vitamin dan mineral yang cukup juga membantu proses regenerasi sel dan meningkatkan energi. Hindari terlalu sering mengkonsumsi makanan cepat saji, goreng atau makanan tinggi gula.
Mengatur pola makan seimbang setiap hari membuat tubuh lebih kuat menghadapi perubahan suhu. Selain itu, porsi makan yang teratur membantu menjaga sistem metabolisme tetap stabil.
Rutin Berolahraga Ringan
Olahraga ringan seperti jalan kaki, senam, stretching atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas fisik juga membantu produksi hormon endorfin untuk tubuh lebih rileks dan mood tetap positif.
Melakukan olahraga secara rutin 20-30 menit setiap hari cukup untuk menjaga kebugaran tanpa membuat tubuh lelah berlebihan. Bahkan olahraga ringan di pagi atau sore hari dapat menurunkan risiko masuk angin dan memperkuat sistem imun tubuh.
Istirahat yang Cukup
Tidur yang cukup dan berkualitas menjadi kunci dalam menjaga stamina. Kurang tidur bisa menyebabkan tubuh mudah lelah, daya tahan menurun dan juga bisa berisiko terserang penyakit.
Pastikan tidur cukup minimal 7-8 jam setiap malam.
Selain tidur malam, manfaatkan waktu istirahat siang atau “power nap” sekitar 15–20 menit untuk menyegarkan tubuh. Istirahat yang cukup membuat sistem imun bekerja lebih optimal, pikiran lebih fokus, dan tubuh lebih bugar saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Pakai Pakaian Sesuai Cuaca
Pemilihan pakaian yang tepat membantu tubuh menyesuaikan diri dengan kondisi cuaca. Saat cuaca panas, pilih pakaian ringan, longgar, dan berbahan menyerap keringat agar tubuh tetap sejuk dan nyaman.
Sebaliknya, saat hujan atau angin dingin, gunakan jaket tipis atau pakaian berlapis mencegah masuk angin dan menjaga suhu tubuh tetap stabil. Pakaian yang sesuai cuaca juga dapat mencegah rasa tidak nyaman dan kelelahan akibat suhu ekstrim.
Dengan memperhatikan pakaian yang digunakan, tubuh tidak cepat lelah, stamina tetap terjaga, dan risiko terkena penyakit selama musim pancaroba dapat dikurangi.
Hindari Stres Berlebihan
Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit. Saat musim pancaroba, tekanan kerja, kegiatan harian, atau cuaca yang tidak menentu bisa meningkatkan stres jika tidak dikelola dengan baik.
Untuk mengatasinya, lakukan relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, mendengarkan musik, atau sekadar berjalan santai di luar rumah.
Tubuh yang rileks membantu menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca, menjaga energi tetap stabil, dan memperkuat sistem imun. Persiapan sederhana selama musim pancaroba penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan.
Selain itu, pola makan sehat, istirahat cukup, dan olahraga rutin mendukung daya tahan tubuh. Menjaga kebersihan juga penting agar terhindar dari risiko infeksi dan tetap produktif sepanjang hari.
Penulis: Hanna Zalfa Mulyawati


