Trump: Bantuan kemanusiaan 'mengalir' ke Gaza saat gencatan dimulai

Presiden AS Donald Trump pada Senin mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan telah mulai mengalir ke Jalur Gaza yang terkepung, setelah Israel dan Hamas bertukar tahanan.

Update: 2025-10-14 15:40 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Presiden AS Donald Trump pada Senin mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan telah mulai mengalir ke Jalur Gaza yang terkepung, setelah Israel dan Hamas bertukar tahanan.

"Bantuan kemanusiaan kini mengalir deras, termasuk ratusan truk berisi makanan, peralatan medis, dan perlengkapan lainnya, yang sebagian besar dibiayai oleh orang-orang di ruangan ini," ujar Trump dalam pertemuan puncak dengan para pemimpin dunia di Sharm el-Sheikh, Mesir.

"Warga sipil telah kembali ke rumah mereka. Para sandera telah bertemu kembali (dengan keluarga mereka)," katanya.

"Hari yang baru dan indah telah tiba, dan kini pembangunan kembali dimulai. Membangun kembali mungkin akan menjadi bagian termudah. Saya kira kita telah menyelesaikan sebagian besar bagian tersulit, karena sisanya akan berjalan beriringan," lanjutnya

"Kita semua tahu cara untuk membangun kembali, dan kita tahu cara untuk membangun lebih baik daripada siapa pun di dunia," ucap kepala negara AS itu.

Trump menyampaikan "rasa terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada negara-negara Arab dan Muslim yang telah membantu mewujudkan terobosan luar biasa ini."

Dia juga mengatakan bahwa rekonstruksi Gaza harus mencakup demiliterisasi wilayah tersebut dan pembentukan pasukan polisi sipil baru yang "jujur" untuk menjamin keamanan penduduknya.

"Kami juga sepakat bahwa rekonstruksi Gaza menuntut demiliterisasi dan pembentukan pasukan polisi sipil baru yang jujur untuk menciptakan kondisi aman bagi rakyat di Gaza," kata Trump.

Sebelumnya pada Senin, Hamas dan Israel melaksanakan kesepakatan pertukaran tahanan yang membebaskan ratusan tahanan Palestina dari penjara militer Ofer yang terkenal kejam di Israel, dan fasilitas penjara Israel di Gurun Negev.

Seluruh 20 sandera asal Israel yang masih hidup juga dibebaskan.

Setibanya di tempat KTT, Trump mengatakan bahwa sejumlah upaya tengah dilakukan untuk menemukan jenazah para sandera yang meninggal dalam penahanan, dengan mengatakan, "mereka tahu di mana kebanyakan berada, Anda tahu, saya kira lima atau enam (jenazah) sudah ditemukan sekarang."

"Mereka sedang mencari para jenazah ini. Mereka tahu daerahnya dan mereka tengah mengupayakannya. Mereka melakukannya bekerja sama dengan Israel, dan mereka akan menemukan cukup banyak dari para jenazah ini," ujarnya.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 67.800 warga Palestina di Gaza, yang kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan Israel juga membuat sebagian besar daerah kantong itu tidak dapat dihuni.

 

Tags:    

Similar News