Sebanyak 42.270 UMKM terkurasi dan didorong naik kelas
Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur terus mendorong upaya usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk naik kelas.
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur terus mendorong upaya usaha mikro kecil menengah atau UMKM untuk naik kelas.
“Kota Malang, Jawa Timur UMKM-nya sangat dikenal orang Jakarta, justru saya kerap ditanya soal UMKM yang dikenal di Jakarta bahkan kepala dinas Disperindagkop justru tidak tahu,” kata Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memberikan sambutan pada acara UMKM Award 2025 yang dipusatkan di gedung MCC.
Di depan pelaku UMKM, Wali Kota Malang terus berkomitmen untuk mendorong UMKM asal Kota Malang naik kelas.
"Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur memberikan pendampingan dan kemudahan bagi para pelaku UMKM yang ada di Kota Malang. Buktinya tadi telah diserahkan sertifikat halal, merk dan ini bagian dari perhatian serius Pemkot Malang,” ujar Wahyu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Kamis (27/11).
Menurut Wahyu, berdasarkan laporan Disperindagkop, dari 80 ribuan UMKM yang terdata, ada 42.270 UMKM yang sudah terkurasi, sisanya akan terus didampingi dan didorong untuk segera terkurasi.
“Tentu saja Pemkot Malang tidak bisa sendirian namun juga harus melibatkan semua pihak termasuk dukungan DPRD kota Malang, lembaga perbankan dan semua elemen masyarakat guna memberikan perhatian serius pada UMKM yang dapat menyerap tenaga kerja atau menciptakan lapangan kerja. Dan dengan adanya UMKM Award ini menjadi batu loncatan bagi UMKM naik kelas dan Pemerintah sangat mengapresiasi upaya Disperindagkop,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Disperindagkop Kota Malang, Jawa Timur, Eko Sri Yuliadi menyatakan kemudahan, pendamping pada pelaku UMKM terus dilakukan.
“Mulai dari pendamping dalam bisnis, pengurusan perizinan hingga sertifikat halal, merk dilakukan sebagai komitmen pemerintah hadir dalam mendorong tumbuh kembangnya UMKM di Kota Malang yang berjumlah 80 ribuan dan yang terkurasi sebanyak 42.270 UMKM sisanya akan didorong untuk dapat terkurasi dan naik kelas,“ tandas Eko.