Evakuasi berlanjut, delapan korban longsor Cibeunying, Cilacap ditemukan pada hari ketiga

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari ketiga dengan hasil yang semakin jelas. Tim SAR Gabungan kembali menemukan delapan korban meninggal dunia setelah melakukan penyisiran intensif di area terdampak. Temuan tersebut menambah daftar korban yang berhasil dievakuasi sejak bencana terjadi beberapa hari lalu.

Update: 2025-11-17 09:10 GMT
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, memasuki hari ketiga dengan hasil yang semakin jelas. Tim SAR Gabungan kembali menemukan delapan korban meninggal dunia setelah melakukan penyisiran intensif di area terdampak. Temuan tersebut menambah daftar korban yang berhasil dievakuasi sejak bencana terjadi beberapa hari lalu.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, dalam video resmi yang dirilis Basarnas Cilacap pada Sabtu malam (15/11/2025), menginformasikan bahwa proses pencarian hari ini dilakukan dengan strategi yang lebih terukur. Sejak pagi, tim telah bergerak melakukan pemetaan dan membagi area pencarian dalam beberapa sektor untuk memudahkan koordinasi serta mempercepat proses evakuasi.

“Skema pembagian sektor menjadi langkah penting mengingat kondisi medan yang masih labil serta tumpukan material longsoran yang cukup tebal. Kami harus memastikan keselamatan personel sekaligus tetap mengoptimalkan pencarian,” jelas Abdullah.

Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi tim di lapangan adalah cuaca yang tidak menentu dan potensi longsor susulan. Namun, seluruh personel tetap bergerak secara hati-hati dengan peralatan pendukung seperti alat berat, sensor pencari, hingga anjing pelacak untuk mempercepat proses identifikasi titik-titik potensial.

Di sepanjang hari ketiga operasi, terlihat kerja sama yang solid antara Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan, hingga masyarakat setempat. Setiap korban yang ditemukan langsung dievakuasi ke posko utama untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim medis dan Inafis.

Abdullah menegaskan bahwa operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada hari berikutnya dengan prioritas menyisir area yang masih belum tersentuh sepenuhnya. “Kami terus berupaya maksimal menemukan seluruh korban. Doa dan dukungan masyarakat sangat berarti bagi kelancaran operasi di lapangan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (17/11). 

Hingga laporan ini disampaikan, tim gabungan masih terus melakukan pemantauan kondisi di area bencana, sembari menyiapkan rencana kerja untuk pencarian hari keempat.

Tags:    

Similar News