Gunung Ibu semburkan abu setinggi hingga 800 meter
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Jumat (12/12) sore kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi hingga 800 meter di atas puncak gunung.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada Jumat (12/12) sore kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi hingga 800 meter di atas puncak gunung.
"Sekitar pukul 17.18 WIT dengan ketinggian kolom abu teramati hingga 800 meter di atas puncak," kata petugas PGA, Saum dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Jumat.
Dia menjelaskan erupsi Gunung Ibu terlihat kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah Barat Daya.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 1 detik," katanya.
Dia mengatakan saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu berada pada status Level II atau Waspada.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung masker dan kacamata agar terhindar dari paparan abu Gunung Ibu,"ujarnya.
Dia meminta kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu -isu yang tidak jelas sumbernya.
"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," kata Saum.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Ibu.

