Hujan deras dan angin kencang di Tegal rusak atap rumah dan sebabkan pohon tumbang

Hujan deras yang disertai angin kencang mengguncang wilayah Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Rabu sore (15/10/2025). Hembusan angin puting beliung menerjang beberapa titik permukiman warga, menyebabkan sejumlah atap rumah beterbangan, pohon tumbang, dan akses jalan tertutup reruntuhan.

Update: 2025-10-16 08:30 GMT

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Hujan deras yang disertai angin kencang mengguncang wilayah Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada Rabu sore (15/10/2025). Hembusan angin puting beliung menerjang beberapa titik permukiman warga, menyebabkan sejumlah atap rumah beterbangan, pohon tumbang, dan akses jalan tertutup reruntuhan.

Tak butuh waktu lama, personel Polsek Bojong Polres Tegal langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan dari masyarakat. Mereka bergerak cepat bersama warga untuk membersihkan puing-puing, mengevakuasi pohon tumbang, serta memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Bojong, AKP Khaerun saat dikonfirmasi di lokasi mengatakan bahwa tindakan cepat dilakukan segera setelah pihaknya menerima laporan dari warga melalui jaringan komunikasi desa. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Koramil Bojong, BPBD Kabupaten Tegal, dan PMI, guna melakukan langkah-langkah penanganan awal di lapangan.

“Begitu laporan masuk, kami bersama tim gabungan langsung turun ke lokasi. Kami membantu warga yang rumahnya rusak, menyingkirkan pohon tumbang yang menutup jalan, serta melakukan pendataan rumah dan fasilitas umum yang terdampak,” jelas AKP Khaerun seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (16/10). 

Menurutnya, langkah cepat ini merupakan wujud nyata penerapan arahan dari Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo yang menegaskan agar seluruh anggota kepolisian selalu sigap, tanggap, dan hadir di tengah masyarakat dalam situasi darurat, terutama saat bencana alam melanda.

“Kapolres menekankan kepada kami agar tidak menunggu perintah. Begitu ada bencana atau musibah, polisi harus hadir pertama untuk membantu masyarakat. Ini bagian dari pelayanan kemanusiaan yang kami junjung tinggi,” tambahnya.

Di lokasi kejadian, tampak sinergi antara aparat kepolisian, TNI, BPBD, PMI, serta masyarakat setempat yang bergotong royong menyingkirkan puing-puing pohon, memperbaiki rumah warga, dan mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Semangat kebersamaan dan empati terlihat jelas di tengah suasana penuh keprihatinan.

Selain membantu penanganan darurat, petugas kepolisian juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem susulan. Masyarakat diminta untuk menghindari tempat-tempat rawan seperti bawah pohon besar, baliho, atau tiang listrik saat hujan deras disertai angin kencang.


“Kami imbau warga tetap waspada dan segera melapor jika ada kejadian serupa. Polsek Bojong akan terus siaga membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tutup Kapolsek.

Tags:    

Similar News