Panglima TNI kerahkan alutsista pulihkan infrastruktur rusak Sumatera
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memulihkan infrastruktur di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang rusak akibat bencana.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengerahkan alat utama sistem senjata (alutsista) untuk memulihkan infrastruktur di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang rusak akibat bencana.
"Alutsista terdiri dari 53 alat berat seperti ekskavator, bulldozer, beko, dan lain-lain," kata kata Panglima TNI saat menyampaikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Ragam alat berat itu dikerahkan untuk memulihkan beberapa infrastruktur seperti memperbaiki jalanan yang rusak, membersihkan jalanan yang tertimbun lumpur hingga membangun jembatan untuk menyambungkan jalur yang terputus.
Ragam pembangunan infrastruktur itu dikerjakan oleh Satuan Zeni dari TNI AD. Terkhusus jembatan, TNI AD sendiri menjadi ujung tombak pengerjaan jembatan darurat atau jembatan bailey terhitung sejak Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak ditunjuk sebagai Komandan Satgas Jembatan.
Agus mengatakan, hingga saat ini ada 50 titik yang dibangun jembatan baiyley. Dua diantaranya sudah selesai dibangun dan bisa dipakai masyarakat.
Hingga saat ini, Agus memastikan seluruh alat berat milik TNI AD itu masih bertugas di lokasi bencana.
Dia mengatakan alat berat tersebut akan dikerahkan untuk mendukung proses pemulihan wilayah pasca bencana.

