Pemkot Semarang pastikan bantuan tersalurkan bagi korban banjir
Pemerintah Kota Semarang memastikan bantuan telah tersalurkan secara cepat dan tepat kepada para korban yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Pemerintah Kota Semarang memastikan bantuan telah tersalurkan secara cepat dan tepat kepada para korban yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
"Kami keliling terus setiap hari memastikan segala sesuatunya bisa kita lakukan, apapun yang bisa kita lakukan," kata Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti di Semarang, Rabu.
Ia mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemantauan setiap hari dan menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan pokok kepada warga terdampak, serta memastikan seluruh kebutuhan warga dapat terpenuhi.
Beberapa lokasi sudah dijadikan sebagai posko, yakni rumah warga di lingkungan RW 14 Kelurahan Muktiharjo Kidul, Balai RW 15, dan kampus Universitas Semarang (USM).
Menurut dia, Pemerintah Kota Semarang berupaya maksimal memastikan seluruh warga di titik-titik pengungsian mendapatkan perhatian dan bantuan yang memadai.
Tim dari Dinas Kesehatan telah diterjunkan untuk memantau kesehatan pengungsi, sementara kebutuhan tambahan seperti popok dan logistik lain sesuai kebutuhan didistribusikan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga, relawan, dan Civitas Akademika USM atas dukungan nyata mereka terhadap warga terdampak.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para warga, relawan, terutama USM ini, yang menyediakan tempat, dapur umum. Tadi saya lihat ada perahu, angkutan, makanan, kursi roda, AC. Mudah-mudahan relawannya sehat semua," katanya.
Selain memastikan kebutuhan warga, Pemkot Semarang juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan intervensi rekayasa cuaca.
"Mudah-mudahan sebentar lagi akan datang lagi intervensi untuk rekayasa cuaca, sehingga ada waktu di mana Kota Semarang yang bagian timur ini kering, dan ada jeda untuk kita bisa bersih-bersih," katanya.
Ia mengimbau pada warga yang masih bertahan di rumah tergenang agar segera mengungsi ke tempat aman demi keselamatan.
"Yang penting selamatkan diri dulu. Ini ada banyak sekali titik yang bisa dijadikan tempat pengungsian sementara. Telepon Bu Lurah yang paling dekat, dan minta apa yang dibutuhkan, kami akan segera carikan," katanya.
Diharapkan, semangat gotong royong antara pemerintah, relawan, dan masyarakat menjadi kekuatan utama dalam mempercepat pemulihan pascabanjir.