Polres Garut berlakukan buka tutup jalur selatan yang tertutup longsor

Sejumlah personel Kepolisian Resor Garut diturunkan untuk melakukan pengaturan memberlakukan sistem buka tutup jalur selatan Garut-Cisompet tepatnya di kawasan Gunung Gelap, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang tertutup tanah longsor agar kendaraan bisa melintasi wilayah itu, Jumat petang.

Update: 2025-10-31 16:40 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta Peduli

Sejumlah personel Kepolisian Resor Garut diturunkan untuk melakukan pengaturan memberlakukan sistem buka tutup jalur selatan Garut-Cisompet tepatnya di kawasan Gunung Gelap, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang tertutup tanah longsor agar kendaraan bisa melintasi wilayah itu, Jumat petang.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi membenarkan, jajarannya langsung turun ke lokasi bencana tanah longsor untuk segera mengatur arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalur selatan Garut itu.

"Di jalur Cihurip telah terjadi longsor yang menutupi setengah badan jalan, kami laksanakan buka tutup," kata Aang.

Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut itu menyebabkan bencana tanah longsor di Jalan Raya Garut-Cisompet tepatnya di Kampung Gunung Gelap, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip.

Akibat jalan tertutup longsor itu, kata dia, mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari arah Pameungpeuk menuju Garut maupun arah sebaliknya yang semua mulai terkendali setelah diberlakukan buka tutup.

"Kami laksanakan buka tutup untuk mengalirkan arus lalu lintas baik dari arah Garut menuju Pameungpeuk maupun sebaliknya, dan alhamdulillah satu lajur bisa ditembus," katanya.

Ia menyampaikan tim yang terlibat selain dari kepolisian ada dari TNI, BPBD Garut, dan warga setempat yang bergotong-royong membersihkan material tanah dan batu yang menutup jalan.

Petugas di lapangan, kata dia, masih berupaya membersihkan material longsoran agar tidak menutup semua badan jalan, meski kondisi cuaca Jumat sore masih turun hujan.

Elshinta Peduli

"Situasi memang masih rintik-rintik, kami tetap berupaya untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan," katanya.

Ia menambahkan jalur selatan tersebut merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor dan juga kondisi jalan yang berkelok serta lebar jalan yang sempit.

Pengendara yang melintasi jalan itu, kata dia, harus selalu waspada, terutama saat ini sudah memasuki musim hujan yang memiliki potensi tinggi terjadinya longsor, maupun bencana alam lainnya.

"Kami mengimbau pengendara untuk tetap hati-hati dan menurunkan kecepatan saat turun hujan," katanya.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News