Tim SAR gabungan perpanjang operasi tiga hari setelah temukan 20 korban dalam sepekan
Foto: Hari Nurdiansyah/Radio Elshinta
Operasi pencarian korban longsor di wilayah Cilacap kembali berlanjut dengan dinamika baru. Memasuki hari ketujuh, tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (19/11), sehingga total korban yang ditemukan selama sepekan terakhir mencapai 20 orang.
Kedua korban ditemukan di area pencarian worksite B2. Proses evakuasi berlangsung di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan struktur tanah yang masih labil.
SAR Mission Coordinator (SMC) Muhamad Abdullah menjelaskan, keberhasilan ini berkat kerja keras tim di lapangan yang dibagi dalam beberapa sektor pencarian.
“Pada pukul 11.03 WIB, kami dapat mengevakuasi jenazah atas nama Nina Puspita (44) di worksite B1. Kemudian pukul 12.22 WIB, kami kembali mengevakuasi jenazah Januar Kian Abdilah (15) di area B1 dan B2,” terang Abdullah, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.
Ia menambahkan, medan pencarian masih menjadi tantangan besar. Material longsor yang tebal, kondisi tanah yang terus bergerak, serta keberadaan genangan air di beberapa sektor membuat proses pencarian harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Kendati demikian, tim SAR gabungan tetap menerapkan metode pencarian darat, penyemprotan air untuk membuka material, serta penggunaan alat berat untuk mempercepat proses evakuasi.
Hingga hari ketujuh, masih terdapat tiga korban yang belum ditemukan, masing-masing:
- Maysarah Salsabila (14) di sektor pencarian A1
- Vani Hayati Lanjarsari (12) di worksite B1
- Fatin Ayu Rengganis (2) di worksite B1
Melihat situasi tersebut, evaluasi pun dilakukan bersama keluarga korban, pemerintah daerah, dan seluruh unsur SAR yang terlibat. Dari hasil evaluasi bersama, diputuskan bahwa operasi SAR akan diperpanjang selama tiga hari ke depan.
“Setelah melakukan evaluasi bersama keluarga korban serta instansi pemerintah dan unsur SAR yang terlibat, maka operasi SAR dinyatakan diperpanjang tiga hari. Semoga kami benar-benar dapat memaksimalkan pencarian terhadap tiga korban lainnya agar dapat segera ditemukan,” tutup Abdullah.
Perpanjangan operasi ini menjadi harapan baru bagi keluarga korban. Sementara itu, tim SAR gabungan menyatakan komitmennya untuk terus bekerja maksimal, meski kondisi lapangan masih penuh risiko.