Tim SAR cari pemancing yang hilang kontak di Perairan Tobaku Kolut
Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang mengalami mati mesin kapal dan hilang kontak di sekitar Perairan Tobaku.
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian pemancing yang hilang kontak di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (25/12/2025). ANTARA/HO-Basarnas Kendari.
Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka melakukan pencarian terhadap seorang pemancing yang mengalami mati mesin kapal dan hilang kontak di sekitar Perairan Tobaku, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin saat dihubungi di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa laporan hilangnya korban bernama Makmur (51) pertama kali dilaporkan oleh anaknya pada pukul 14.55 Wita.
"Dilaporkan hari ini telah terjadi kecelakaan kapal, satu buah perahu yang mengalami mati mesin dan hilang kontak di Perairan Tobaku," kata Amiruddin.
Ia menyebutkan, berdasarkan laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju ke lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
"Dengan jarak tempuh lokasi kejadian itu dari Pos SAR Kolaka sekitar 68 mil laut," ujarnya.
Amiruddin mengungkapkan bahwa dalam pencarian korban terdapat beberapa unsur yang terlibat, antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Pos SAR Kolaka, BPBD Kolaka, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
"Dengan alat utama yang digunakan, yaitu mobil penyelamat, perahu karat, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," ungkap Amiruddin.
Dia juga menjelaskan kronologi hilang kontak korban bermula saat ia pergi memancing pada Rabu (24/12) sekitar pukul 16.30 Wita di sekitar perairan Tobaku.
Pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 Wita korban menghubungi keluarganya menginformasikan jika mesin perahu yang digunakannya mengalami masalah.

