BMKG: Laut NTT berpotensi gelombang 2,5 meter hingga 6 November 2025

Update: 2025-11-03 03:16 GMT

Ilustrasi - Kondisi di wilayah perairan pesisir Kota Kupang, Pulau Timor, NTT. ANTARA/Yoseph Boli Bataona

 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat pengguna jasa transportasi laut untuk mewaspadai potensi gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di sejumlah wilayah perairan laut Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 3-6 November 2025.

“Waspadai gelombang kategori sedang (lebih dari 1,25-2,5 meter) berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT pada 3 hingga 6 November 2025,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang Yandri Anderudson Tungga di Kupang, Senin.

Ia menyebutkan, potensi tersebut berpeluang terjadi di wilayah Selat Sape bagian utara, Selat Sape bagian selatan, Selat Flores-Lamakera, Selat Pantar, Selat Alor, perairan selatan Flores, perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan selatan Sumba, perairan utara Sabu-Raijua, perairan selatan Sabu-Raijua, perairan utara Timor, perairan utara Kupang, dan perairan selatan Timor-Rote.

Lebih lanjut, Yandri menjelaskan, kondisi sinoptik pola angin di wilayah NTT umumnya bergerak dari arah tenggara menuju menuju barat daya dengan kecepatan angin berkisar antara 6-25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sape, perairan utara Flores, Selat Pantar, Selat Alor, perairan selatan Flores, perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan utara Timor, dan perairan utara Kupang-Rote yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang laut di sejumlah wilayah ini.

BMKG telah menerbitkan peringatan dini gelombang laut di wilayah NTT yang berlaku mulai Senin (3/11) hingga Kamis (6/11). Yandri mengimbau kepada pengguna perahu nelayan untuk waspada apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang hingga 1,25 meter.

“Sementara bagi operator kapal tongkang juga patut waspada apabila kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu memantau informasi resmi dan terkini peringatan dini gelombang laut dari BMKG.

Tags:    

Similar News