Jalan Pagaralam–Tj Raya terputus, Gubernur Sumsel instruksikan penanganan darurat
Telah terjadi longsor pada Selasa, 21 Oktober 2025 di ruas Jalan Provinsi Pagaralam – Tanjung Raya, tepatnya di antara Desa Seleman Ulu dan Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang. Dampak kejadian ini menyebabkan badan jalan amblas dan terputus sepanjang ±20 meter, sehingga akses kendaraan terputus total.
Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.
Telah terjadi longsor pada Selasa, 21 Oktober 2025 di ruas Jalan Provinsi Pagaralam – Tanjung Raya, tepatnya di antara Desa Seleman Ulu dan Desa Sawah, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang. Dampak kejadian ini menyebabkan badan jalan amblas dan terputus sepanjang ±20 meter, sehingga akses kendaraan terputus total.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, memberikan instruksi langsung kepada jajaran Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang (PUBMTR) Provinsi Sumatera Selatan untuk segera melakukan tindakan penanganan darurat di lokasi.
Gubernur juga memerintahkan agar jembatan darurat Bailey segera disiapkan dan dimobilisasi jika hasil pengecekan teknis di lapangan menyatakan kebutuhan tersebut mendesak.
Sementara itu, Kepala Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel, Affandi, yang turun langsung ke lokasi bersama Kepala UPTD Lahat, menyampaikan bahwa tim telah melakukan langkah-langkah percepatan penanganan.
“Melihat panjang jalan yang amblas lebih dari 20 meter, kami akan pasang jembatan Bailey seperti arahan Gubernur. Persiapan loading rangka jembatan dari workshop PU di Palembang telah dimulai dan akan langsung dimobilisasi sore ini. Besok, Rabu (22/10), kami mulai proses pemasangan,” ujar Affandi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Selasa (21/10).
Pemasangan jembatan darurat ditargetkan selesai dalam satu minggu, sehingga lalu lintas dapat kembali normal. Untuk penanganan permanen, tim teknis segera menyusun perencanaan, dimulai dengan investigasi tanah yang dijadwalkan dilakukan besok.
Dinas PUBMTR Provinsi Sumsel terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, perangkat desa, kecamatan, serta masyarakat setempat dalam pelaksanaan penanganan ini.
Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, juga turun langsung ke lokasi dan menyampaikan apresiasi atas respon cepat Pemerintah Provinsi.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan langkah cepat dari Gubernur Sumsel. Ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga infrastruktur jalan yang sangat vital bagi masyarakat,” ujarnya.
Penanganan darurat ini diharapkan dapat segera memulihkan konektivitas wilayah dan meminimalkan dampak terhadap aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.