12 Desember 1992: Gempa Bumi dan Tsunami besar melanda Flores

Update: 2025-12-12 01:46 GMT
Elshinta Peduli

Gempa bumi dan tsunami Flores 1992 adalah gempa bumi besar berkekuatan 7,8 pada skala magnitudo yang terjadi di lepas pantai Flores, Indonesia, pada hari Sabtu, 12 Desember 1992, pukul 13:29 WITA. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami dengan ketinggian maksimum 26 m (85 ft) yang menghancurkan rumah di pesisir pantai Flores, Setidaknya 2.500 orang tewas atau hilang di wilayah Flores, termasuk 1.490 tewas di Maumere dan 700 di Pulau Babi, lebih dari 500 orang terluka dan 90.000 orang kehilangan tempat tinggal.[3] Peristiwa ini merupakan salah satu gempa bumi paling mematikan di Indonesia.

Gempa ini sedikitnya menghancurkan 18.000 rumah, 113 sekolah, 90 tempat ibadah, dan lebih dari 65 tempat lainnya. Kabupaten yang terkena gempa ini ialah Kabupaten Sikka, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, dan Kabupaten Flores Timur.

Kota yang paling parah ialah Maumere. Lebih dari 1.000 bangunan hancur dan rusak berat. Gempa berkekuatan 7,8 ini terjadi pukul 13.29 WITA dengan pusat gempa di kedalaman 35 kilometer barat laut Kota Maumere. Tsunami hebat terjadi karena gempa tersebut memicu longsor di bawah laut. Peristiwa gempa disertai tsunami di Flores tidak terdekomentasi dengan baik di dalam negeri. Ini karena saat itu sangat minim perhatian dari ilmuwan Indonesia.

Seperti ditulis nationalgeographic.co.id, hingga tahun 1992, Indonesia belum memiliki ahli tsunami sehingga riset soal tsunami Flores lebih banyak dilakukan ahli-ahli Jepang. 

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News