25 November 1980: Terjadinya peristiwa kerusuhan rasial di Semarang

Hari ini dalam sejarah 25 November 1980, Terjadinya Peristiwa Kerusuhan Rasial di Semarang, Jawa Tengah. Kerusuhan ini disebut juga Huru-hara Urip Sumohardjo/ Warung Pelem merupakan serentetan peristiwa kerusuhan rasial yang terjadi di kota-kota dan kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1980. Kerusuhan yang dianggap paling parah terjadi di Semarang pada 25 November 1980.

Update: 2025-11-25 07:40 GMT

Sumber foto: https://h7.cl/1f6ig/elshinta.com.

Hari ini dalam sejarah 25 November 1980, Terjadinya Peristiwa Kerusuhan Rasial di Semarang, Jawa Tengah. Kerusuhan ini disebut juga Huru-hara Urip Sumohardjo/ Warung Pelem merupakan serentetan peristiwa kerusuhan rasial yang terjadi di kota-kota dan kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 1980. Kerusuhan yang dianggap paling parah terjadi di Semarang pada 25 November 1980.

Kerusuhan rasial ini bermula dari insiden kecil di Surakarta pada 19 November 1980. Seorang siswa SGO bernama Pipit Supriyadi menyerempet pemuda keturunan Tionghoa, Kicak alias Ompong, yang kemudian memukul Pipit dengan batu. Meski konflik telah ditengahi dan damai dicapai oleh Kodim, beberapa mahasiswa UNS menghasut Pipit untuk melanjutkan aksi.

Isu meninggalnya Pipit menyebar cepat, memicu amarah di kalangan warga dan pelajar yang kemudian menyerang properti milik warga Tionghoa. Kerusuhan ini segera meluas ke kota-kota di sekitar Jawa Tengah seperti Boyolali, Ambarawa, Salatiga, dan Semarang, disertai aksi anarkis dan slogan anti-Tionghoa.

Massa bergerak seperti dikomando, menjarah, merusak, dan membakar properti yang diduga milik warga Tionghoa. Kerusuhan meluas dari pusat kota hingga ke pinggiran. Pecinan dan Kranggan sempat menjadi sasaran, tetapi segera diamankan aparat. Di tengah kekacauan, warga pribumi menandai aset mereka dengan tulisan mencolok seperti "Milik Pribumi Asli", “Ini toko wong Jowo”, “Milik Haji Fulan”, dan lain-lain untuk menghindari serangan.

Tags:    

Similar News