Bangkitkan wisata Kalsel, Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022 digelar
Dalam rangka menggiatkan kondisi Pariwisata pasca pandemi, di era New Normal di tingkat Nasional serta lokal di Kalimantan Selatan, termasuk Kota Banjarbaru, Amanah Borneo Park (ABP) Banjarbaru, mengandeng Shayab dan Sahabat Elang, serta didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022.
Elshinta.com - Dalam rangka menggiatkan kondisi Pariwisata pasca pandemi, di era New Normal di tingkat Nasional serta lokal di Kalimantan Selatan, termasuk Kota Banjarbaru, Amanah Borneo Park (ABP) Banjarbaru, mengandeng Shayab dan Sahabat Elang, serta didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022.
"Sebagai Wahana Rekreasi dan Edukasi di Banjarbaru, Amanah Borneo Park terus berupaya menggalakkan kembali geliat kepariwisataan daerah". Ucap Yulianzar Wati, Direktor Operasional Amanah Borneo Park (ABP) pada acara Jumpa Pers bersama awak media didampingi Traveler Abby dari Sayab Elang dan Ashadi dari Founder Uncle Hard Enduro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Minggu (28/11).
Anjar sapaan Yulianjar Wati menambahkan, pelaksanaan ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan sektor ekonomi masyarakat Kegiatan Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022, yang akan diselenggarakan pada tanggal 24 Juni sampai dengan 02 Juli 2022 ini, terbagi menjadi 6 (enam) kegiatanyang berbeda ucapnya. yakni :
1. Camping 10 ribu tenda di Amanah Borneo Park ( 24 Juni 2022) dengan agenda:
2. Trip ke Loksado sekaligus Visit Suku Dayak Meratus (27-28 Juni 2022)
3. Wisata ke Pasar Terapung (29 Juni 2022)
4. Visit Konservasi Bekantan ke Pulau Curiak ( 29 Juni 2022)
5 Camping di Buklit Batu, Riam Kanan ( 30 Juni 2022)
6. Penutupan Borneo Camping Festival dan Arak Budaya 2022, di Kiram Park dengan agenda acara Traill Cross Race, Lomba Band Lokal, serta Parade Camper Van ( 1 & 2) Juli 2022).
Dalam rangkaian event ini menurut Anjar sapaan Yulianjar Wati dapat diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat yang ingin ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Dengan tetap menjalankan standar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, Amanah Boreno Park Banjarbaru membatasi jumlah peserta yang akan ikut berpartisipasi, yakni dari luas area 38,5 hektar hanya 50 % dari total kapasitas wisatawan 20 ribu orang. Selain itu, adanya Tim Satgas Covid dari internal Amanah Borneo Park. Katanya.
"Serta tetap menerapkan 5M, yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas". Kata Anjar.
"Selain mempromosikan destinasi wisata yang ada kepada wisatawan lokal, maupun nasional, kegiatan Festival ini juga guna mengenal lebih dekat Budaya Banjar dan Budaya Dayak di Provinsi Kalimantan Selatan," pungkas Direktor Operasional ABP ini.