Pasca diterjang banjir bandang, pelajar SMA Negeri 1 Kemusu belajar secara online
Pasca diterjang banjir bandang pada Kamis (27/1) sore, semua siswa SMA Negeri 1 Kemusu kabupaten Boyolali, Jawa Tengah aktifitas pembejaran dilakukan secara daring atau online.
Elshinta.com - Pasca diterjang banjir bandang pada Kamis (27/1) sore, semua siswa SMA Negeri 1 Kemusu kabupaten Boyolali, Jawa Tengah aktifitas pembejaran dilakukan secara daring atau online.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kemusu, Muhammad Zuhri menjelaskan untuk saat ini pembelajaran diadakan secara daring hingga kondisi pulih.
"Jadi untuk sementara proses pembelajaran kita lakukan secara online," kata Muh Zuhri Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kemusu, di kantornya, Sabtu (29/1).
Lebih lanjut Zuhri menjelaskan, untuk pembersihan material banjir direncanakan dilakukan pada hari Senin (31/1) mendatang yang melibatkan dari berbagai unsur.
"Hasil rapat kordisanasi hari Jumat pembersihan akan melibatkan Polisi, TNI, BPBD dan juga relawan," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Sabtu (29/1).
Zuhri menambahkan, setidaknya ada 6 ruang yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada Kamis sore yang lalu dan juga pagar tembok di sisi selatan dan utara gedung sekolah ambruk.
"Tembok ruang gudang jebol sehingga isi gudang yang berupa banyak barang ikut terbawa arus banjir," ujar Muh Zuri.
Seperti dilaporkan sebelumnya, banjir bandang telah menerjang SMA Negeri 1 Kemusu pada hari Kamis sore yang mengakibatkan kerusakan yang parah, Selain merusak sebagian ruangan, halaman sekolahan juga dipenuhi dengan material banjir berupa sampah, lumpur dan juga meja kursi.