Jasa Raharja-KSOP Ambon kampanye keselamatan berlayar kapal penumpang
Kampanye pentingnya keselamatan pelayaran bagi operator kapal angkutan penumpang di wilayah Maluku. (ANTARA/Dedy Azis)
Jasa Raharja Kantor Wilayah Maluku bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon mengampanyekan pentingnya keselamatan pelayaran bagi operator kapal angkutan penumpang di wilayah Maluku.
Kepala Jasa Raharja Kantor Wilayah Maluku M Erwin Setia Negara di Ambon, Senin mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pentingnya penerapan standar keselamatan dalam setiap perjalanan laut.
“Kolaborasi antara Jasa Raharja dan KSOP Kelas I Ambon ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dan memberikan perlindungan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi laut di Maluku. Keselamatan adalah investasi, bukan pengeluaran, keselamatan adalah tanggung jawab, bukan pilihan,” katanya.
Dalam sosialisasi tersebut, Jasa Raharja dan KSOP memberikan pemahaman kepada para operator kapal terkait prosedur keselamatan di atas kapal, seperti memastikan jumlah jaket pelampung sesuai kapasitas penumpang, memperagakan cara penggunaan alat pemadam api ringan, serta pentingnya melakukan pengecekan mesin sebelum berlayar.
Operator juga diingatkan agar patuh terhadap regulasi pelayaran, misalnya tidak melebihi kapasitas muatan dan mematuhi rute yang telah ditentukan. Selain itu, Jasa Raharja menjelaskan perannya dalam memberikan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas laut, termasuk santunan bagi penumpang kapal yang mengalami kecelakaan selama perjalanan.
Disamping itu juga pada kegiatan itu dilakukan penandatanganan komitmen bersama keselamatan berlayar kapal penumpang. Kepala KSOP Kelas I Ambon Capt Mochamad Abduh, menekankan pentingnya pengawasan serta edukasi berkelanjutan di sektor maritim.
“Keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan serta edukasi keselamatan di sektor maritim,” ujarnya.
Melalui kampanye ini, penyelenggara berharap operator kapal dan masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan pelayaran, sehingga risiko kecelakaan laut di Maluku dapat diminimalkan.