Zona Merah Covid-19, 'Gebrak Masker' digalakkan di Kelurahan Binong, Tangerang

Kelurahan Binong, Kabupaten Tangerang, Banten kembali menjadi zona merah kasus terkonfirmasi Covid-19. Untuk mencegah penyebarannya, pihak kelurahan dan seluruh stakeholder menggalakan kembali program gebrak masker serta monitoring di tempat yang selalu menjadi titik keramaian. 

Update: 2022-02-10 12:36 GMT
Sumber foto: Selly Loamena/elshinta.com.
Elshinta Peduli

Elshinta.com - Kelurahan Binong, Kabupaten Tangerang, Banten kembali menjadi zona merah kasus terkonfirmasi Covid-19. Untuk mencegah penyebarannya, pihak kelurahan dan seluruh stakeholder menggalakan kembali program gebrak masker serta monitoring di tempat yang selalu menjadi titik keramaian. 

"Gebrak masker dilaksanakan tiap hari, di seluruh titik keramaian yang ada di kelurahan Binong. Selain itu, edukasi mengenai pentingnya menjaga protokol kesehatan serta monitoring tempat keramaian juga pemberlakuan jam malam dilakukan," kata Lurah Binong Juhri Saputra kepada Kontributor Elshinta, Selly Loamena, Kamis (10/2).  

Menurut Juhri, dalam satu hari, lebih dari 200 masker yang dibagikan kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan masker. "Selain itu operasi yustisi penggunaan masker terus dilakukan, seperti di pasar, jalan raya dan angkutan umum," ujarnya. 

Seperti diketahui, terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang, terhitung pada bulan Desember sampai dengan Januari. Mulai dari 35 kasus, dan saat ini terjadi 2300 kasus terkonfirmasi Covid-19. 

Kabupaten Tangerang sampai hari ini masuk dalam zona orange, di provinsi Banten. Dan untuk di 29 kecamatan ada 3 kecamatan yang kasus terkonfirmasi covid-19 yang cukup tinggi, yaitu di Kecamatan Kelapa Dua, Pasar Kemis dan Curug. 

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News