Petani Rawapening mulai bisa bercocok tanam lagi

Petani di sekitar Rawapening,  Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mulai dapat bercocok tanam lagi di bulan Juni 2022 karena saat  ini mulai dilakukan penurunan elevasi air sebagaimana tuntutan petani di sekitar Rawapening.

Update: 2022-05-12 16:14 GMT
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Petani di sekitar Rawapening,  Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mulai dapat bercocok tanam lagi di bulan Juni 2022 karena saat  ini mulai dilakukan penurunan elevasi air sebagaimana tuntutan petani di sekitar Rawapening. Hal ini dikatakan Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

Ditambahkanya, pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana yang mengelola Rawapening, telah  menurunkan  elevasi air karena selama ini lahan sawah tergenang air. Ngesti mengatakan, ditargetkan penurunan elevasi air ini bisa berkurang 1,4 meter hingga 1 Juni nanti. 

"Dengan begitu petani bisa bercocok tanam lagi. Meski para petani bisa bercocok tanam lagi, tapi perlu ada keseimbangan. Yakni, program pemerintah dalam hal revitalisasi danau Rawapening ini harus tetap dilakukan. Demikian juga program-program untuk masyarakat juga perlu didukung," jelasnya, Kamis (12/5).

Sementara Kepala BBWS Pemali-Juana Muhammad Adek Rizaldi mengatakan, Rawapening  merupakan salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia yang perlu direvitalisasi karena masuk  program nasional yang mengacu pada Peraturan Menteri PUPR. Pihaknya lanjutnya, perlu mempertimbangkan berbagai hal. Termasuk penurunan elevasi air nantiakan dilakukan juga mempertimbangkan di daerah hilir. 

"Sebab Rawapening   termasuk danau multifungsi sehingga tidakb hanya mementingkan salah satu pihak saja. Selain untuk pertanian, juga untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Jelok dan Timo di Tuntang, dan juga untuk pengendalian banjir dan air minum PDAM," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (12/5). 

Tags:    

Similar News