PPIH Embarkasi Donohudan kebut pembuatan gelang identitas JCH
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, JawaTengah terus mengebut pembuatan gelang haji atau gelang identitas.
Elshinta.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, JawaTengah terus mengebut pembuatan gelang haji atau gelang identitas. Hal ini dilakukan karena kuota haji hanya 50%, tidak seperti pada musim haji di tahun-tahun sebelumnya. Dalam waktu perhari para pembuat gelang tersebut hanya bisa menyelesaikan untuk satu kloter saja.
Pembuatan gelang untuk para jemaah calon haji tersebut dikerjakan di salah satu rumah warga di sekitar lokasi Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Gelang-gelang tersebut akan dipakai sebagai identitas jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia.
Nur Rohkim pembuat gelang mengatakan, masing-masing gelang diberi identitas atau nama masing-masing jemaah haji yang siap diberangkatkan menuju Arab Saudi.
"Selama musim haji, perharinya dalam pembuatan gelang kami melibatkan empat orang. Bahan yang kami pakai berasal dari logam Monel. Untuk identitas calon haji, kami cetak di bagian permukaan gelang tersebut. Agar tidak ada kekeliruan," kata Nur Rohkim seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (8/6).
Menurut Nur Rokhim, gelang haji tersebut akan diberikan kepada masing-masing jemaah sebelum diterbangkan ke tanah suci.
"Gelang Haji ini digunakan sebagai identitas haji Indonesia agar mudah dikenali dan mudah membedakan dengan jemaah haji dari negara lain," ujar Nur Rokhim.