Tol Soreang-Pasir Koja akan memberlakukan penyesuaian tarif

Ruas Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) sepanjang 10,55 km yang dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) merupakan integrasi dengan ruas Tol Purbaleunyi yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan tol dalam Kota Bandung dalam waktu dekat akan memberlakukan penyesuaian tarif.

Update: 2022-06-20 18:44 GMT
Sumber foto: Nico Aquaresta/Elshinta.com.

Elshinta.com - Ruas Tol Soreang - Pasir Koja (Soroja) sepanjang 10,55 km yang dikelola oleh PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) merupakan integrasi dengan ruas Tol Purbaleunyi yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan tol dalam Kota Bandung dalam waktu dekat akan memberlakukan penyesuaian tarif berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 570/KPTS/M/2022 tentang Penyesuaian Tarif Jalan Tol Soreang - Pasir Koja. Penyesuaian tarif ini merupakan penyesuian tarif regular sesuai yang diatur pada pasal 48 ayat 3 Undang-undang Jalan No 38 tahun 2004 tentang Jalan dan Pasal 68 ayat 1 Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2021 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol. 

Penyesuaian tarif tidak hanya untuk kepentingan perusahaan jalan tol, namun juga untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan karena kontribusi masyarakat sangatlah penting. Demikian disampaikan Direktur CMLJ, Muhdhor. 

Dari sisi pemeliharaan jalan tol, PT CMLJ juga telah melakukan pemeliharaan rutin mulai dari kebersihan gerbang tol, rumput liar di dalam main road, bahu dalam dan bahu luar.  PT CMLJ melakukan pemeliharaan berkala seperti pembersihan saluran drainase, pengantian lampu PJU, pergantian sarana pelengkap (guardil, panel dan beton ROW) di ruas Tol Soreang - Pasir Koja. 

“Bagi kami, meningkatkan pelayanan merupakan bentuk integritas kami terhadap pengguna jalan tol, dan itu merupakan prioritas kami karena adanya standar pelayanan minimal yang harus kami penuhi,” ujar Muhdhor seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Nico Aquaresta, Senin (20/6). 

Muhdhor menambahkan pihaknya juga telah melakukan penambahan CCTV di beberapa titik jalan tol guna memperluas pandangan terhadap pengguna jalan, serta mempermudah dalam memantau atau memberikan pelayanan.

“Agar petugas Sentral Komunikasi dapat memberikan respons lebih cepat di jalan tol, dan semoga ini dapat meningkatkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) kami,” imbuh Muhdhor. 

Tags:    

Similar News