Hadir di Majalengka, Syekh Ahmad Al Misry beri pesan untuk santri Daarul Uluum PUI 

Elshinta.com - Salah satu ulama yang sudah tidak asing di layar kaca  yakni Syekh Ahmad Al Misry yang juga merupakan Juri Hafiz Indonesia 2021 dan Dai Damai Indonesiaku, hadir di Kab. Majalengka. Kehadiran Syekh asal Mesir yang fasih berbahasa Indonesia ini secara khusus datang atas undangan salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yaitu Daarul Uluum PUI Majalengka dan ODOJ (one day one juz) Majalengka.

Menurut ketua Badan Penyelenggara Daarul Uluum PUI Majalengka, Wido Supraha, Syekh Ahmad Al Misry adalah inspirasi bagi murid dan santri Daarul Uluum PUI Majalengka.

"Memang kami mengundang sosok-sosok figur yang penuh inspirasi dengan Alquran, karena kami yakin sebuah pendidikan akan sukses manakala berawal dari Alquran," ungkap Wido seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Kamis (23/6).

Untuk itu kata dia, Daarul Uluum PUI Majalengka, sudah mengawali dengan membuat program-program akselerasi  penghapal Qur'an, dan saat ini lembaganya telah mewisuda 16 siswa penghafal Qur'an. Sedang bagi siswa yang lulus dari Daarul Uluum l ditargetkan mereka hapal 2 -4 juz Alquran minimal bagi yang umum. 

"Kami buat kurikulum yang adaptif dan kreatif dan semoga dengan kehadiran Syekh Ahmad Al Misry membuat semua murid jadi semakin termotivasi dan dukungan para orang tua untuk perubahan juga akan semakin baik lagi,' harapnya.

Wido juga mengatakan, secara khusus pihak Daarul Uluum telah meminta arahan dan doa agar Daarul Uluum PUI Majalengka, Selain bisa melahirkan ahlul Qur'an juga lahir para ulama.

Sementara Syekh Ahmad Al Misry, di hadapan para penyelenggara Daarul Uluum PUI Majalengka, secara tegas mendoakan agar Allah memberikan dan menjadikan lulusan-lulusan terbaik dari Daarul Uluum, bisa menyebarkan Islam khusus bagi mereka selalu menghiasi dengan hafalan Alquran.

Disamping itu, Syekh juga mengajak agar lebih dekat dengan para muridnya dan menjadikan mereka teman bukan sebatas murid, terlebih di jaman yang sekarang sudah sangat berbeda dan perkembangan media sosial yang gencar sehingga dianjurkan para guru bisa memantau perkembangan mereka melalui media sosial Facebook misalnya.

"Guru juga harus aktif di media sosial, bisa mengawasi murid-muridnya, wali kelas bisa perhatikan FB muridnya, murid-muridnya mengikuti siapa, mengomentari apa. Guru nanti bisa meluruskan dengan cara mendidik dan memberikan pengawasan (tarbiyah almuraqabah)," urainya.

Syekh Ahmad Al Misry juga mendoakan agar Daarul Uluum PUI Majalengka, bisa mencetak generasi Qurani , generasi Rabbani, dan bisa menyebarkan Islam rahmatan lil'alamin ke seluruh penjuru dunia.

"Mudah-mudahan banyak yang belajar bahasa Inggris, Perancis, Mandarin dan bahasa-bahasa lainnya, agar mereka bisa menyebar ke seluruh dunia untuk berdakwah dan menjunjung tinggi Islam," pungkasnya.