Istri anggota TNI di Semarang ditembak lelaki tak dikenal

Elshinta.com - Nyonya R, seorang istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah menjadi korban penembakan lelaki tidak dikenal di depan rumahnya, Senin siang (18/7) sekitar pukul 12.00.

Nyonya R siang itu sedang menjemput putrinya yang pulang sekolah dengan memboncengkan dengan sepeda motor. Ia tidak sadar ada dua sepeda motor yang menguntitnya hingga masuk ke kampungnya di Jl Cemara 3, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Semarang.

Saat ia menstandarkan sepeda motornya, tiba-tiba seorang lelaki yang membuntutinya menembaknya dua kali. Satu peluru menembus tubuhnya, satu peluru lagi mengeram di bagian perutnya.

Menurut saksi mata, Rumi, tetangga Nyonya R, ia melihat ada dua lelaki yang mengendarai sepeda motor warna hijau. "Saya mendengar dua kali letusan senjata api. Kemudian pengendara itu segera balik kanan dan pergi," ujarnya.

Sementara itu suami Nyonya R, seorang anggota TNI berpangkat kopral yang berada di rumah, segera keluar dan mendapati istrinya terluka. Putrinya yang berusia 9 tahun tidak mengalami luka apapun. Ia segera membawa istrinya ke RS Hermina di Banyumanik agar istrinya mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Kasus itu segera ditangani Polrestabes Semarang. Selain itu belasan anggota TNI juga berada di lokasi penembakan.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan, "Data yang kami dapatkan pelaku penembakan diduga lebih dari dua orang karena mereka mengendarai dua sepeda motor. Ada saksi mata yang kami mintai keterangan, yakni orang yang merawat piaraan burung tuan rumah."

Polisi masih memburu pelaku penembakan. Diharapkan keterangan para saksi mata, ditambah rekaman CCTV di rumah Nyonya R dan CCTV tetangga di depan rumah Nyonya R mampu membantu pengungkapan kasus tersebut.

Dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Rabu (20/7) kondisi Nyonya R sendiri telah mendapatkan perawatan medis di RS Hermina.