Jaga kesehatan, siswa MTs di Boyolali uji makanan mengandung boraks

Para siswa Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Boyolali, JawaTengah melakukan uji coba sejumlah makanan yang mengandung boraks. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut pembelajaran terkait hal itu yang masuk dalam kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia.

Update: 2022-08-03 12:25 GMT
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Para siswa Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Boyolali, JawaTengah melakukan uji coba sejumlah makanan yang mengandung boraks. Hal ini dilakukan sebagai tindaklanjut pembelajaran terkait hal itu yang masuk dalam kurikulum pembelajaran bahasa Indonesia.

Uji coba pengetesan terhadap sejumlah makanan yang mengandung boraks tersebut dibimbing Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia, Ida Purwaningsih. Pengujian makanan diawali dari para pelajar kelas IX MTS N 3 Boyolali. 

"Pembelajaran uji coba terhadap makanan mengandung boraks, sudah masuk dalam kurikulum kelas IX. Hasil pengujian dan penelitian tersebut nantinya dijadikan bahan laporan oleh siswa siswi terhadap guru. Sementara makanan yang diuji coba tes boraks tersebut berasal dari jajanan pedagang kaki lima yang berada di sekitar lingkungan sekolah," kata Ida Purwaningsih seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Rabu (3/8).

Lebih lanjut Ida Purwaningsih menjelaskan, para siswa dan siswi Kelas IX menguji makanan jajanan yang dijajakan tiap hari di lingkungan sekolah oleh para pedagang. Makanan jajanan tersebut seperti, cilok, karak atau krupuk, siomay, sosis dan lainnya. "Dari pengujian dan penelitian makanan yang mengandung boraks ini, nantinya para siswa dan siswi akan mengetahui dampak bahayanya terhadap kesehatan. Selain itu anak-anak bisa memilih mana makanan yang mengandung boraks dan yang tidak," ujar Ida Purwaningsih.

Dikatakannya, pengujian makanan mengandung boraks tersebut dilakukan dengan menggunakan pipet dan cairan kunyit. "Ya, boraks ini berbahaya bagi kesehatan jika dicampur dengan makanan, karena mengandung pengawet. Kegiatan serupa terus dilakukan ke kelas-kelas yang ada di MTS N 3 Boyolali.

Lebih lanjut Ida Purwaningsih berpesan kepada anak didiknya agar berhati hati membeli jajanan. Harus bisa memilih mana makanan yang sehat dan mana makanan yang berdampak buruk terhadap kesehatan.

Tags:    

Similar News