Menko PMK ingatkan tantangan UNITRI tidak ringan
Universitas Tribhuwana Tungga Dewi (Unitri) Malang, ada yang beda. Pasalnya, pada peringatan dies natalis yang digelar secara terbatas di GOR UNITRI dihadiri secara khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendi.
Elshinta.com - Universitas Tribhuwana Tungga Dewi (Unitri) Malang, ada yang beda. Pasalnya, pada peringatan dies natalis yang digelar secara terbatas di GOR UNITRI dihadiri secara khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendi.
Dalam sambutannya Muhajir mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Unitri yang berperan aktif memajukan pendidikan di Indonesia. “Dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru tanah air membuktikan kualitas pendidikan serta lulusan yang dihasilkan sangat dibutuhkan di masyarakat,” kata Muhajir, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (25/8).
Ditambahkan mantan rektor UMM ini, tantangan perguruan tinggi saat ini tidaklah mudah. “Unitri diharapkan, mampu terus berinovasi di bidang pendidikan. Serta juga kata dia, Unitri harus terus melahirkan anak didik yang nantinya bisa kembali ke daearah masing-masing membangun daerah. Sebab mahasiswa-mahasiswi Unitri kebanyakan dari daerah-daerah teringgal yang menjadi segmentasi Unitri.” ujarnya.
Oleh karena itu, Muhajir berharap agar lulusan Unitri untuk segera pulang ke daerahnya masing-masing. “Bangun daerah dan ciptakan lapangan kerja karena saat ini harus bisa memanfaatkan bonus demografi untuk mengabdikan ilmu yang diperoleh,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Unitri, Prof. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., PhD mengungkapkan pada Dies ke 21 ini mengungkapkan sejumlah pretasi dan terobosan yang telah dilakukan pihaknya.
“Sejauh ini, Unitri telah terakreditasi B, memiliki 19 program studi dengan 2 Program studi Terakreditasi A, 14 Program Studi terakreditasi B, 2 Program Studi terakreditasi Baik. Selain itu, hingga saat ini, Unitri mendapatkan peringkat “Utama" pada klaster Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Penelitian, serta Predikat “Sangat Bagus” pada klaster Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Pengabdian Masyarakat. Adapun Jumlah dosen tetap di Universitas Tribhuwana Tunggadewi adalah 213 orang dengan jenjang pendidikan Magister sebanyak 174 dan doktor sebanyak 39 dosen dan yang saat ini sedang studi lanjut sebanyak 24 orang. Dari 213 dosen tersebut, 115 diantaranya telah tersertifikasi. Hingga Tahun Akademik 2021/2022 tercatat 129 dosen telah menorehkan prestasi di tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional pada 85 jenis kegiatan di bidang keilmuannya dan 6 kegiatan dalam program MBKM,“ tandasnya.