Jumat Keliling, strategi kelurahan di Majalengka lunas PBB 100 persen

Elshinta.com - Kelurahan Tarikolot Kec/Kab. Majalengka, Jawa Barat adalah kelurahan dengan tingkat kesadaran yang tinggi untuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) dari warganya.

Tingkat kesadaran yang tinggi warga Kelurahan Tarikolot untuk membayar pajak, terbukti kelurahan ini mampu lunas membayar PBB 100% sebelum jatuh tempo dan satu-satunya di Kec. Majalengka. Hal itu seperti diakui Lurah Kelurahan Tarikolot, Cuhro.

"Alhamdulillah, kesadaran warga untuk membayar PBB terbangun, strateginya saya rutin keliling tiap Jumat untuk berolah raga bersama perangkat kelurahan, kemudian mengunjungi tiap RT dan RW, disana saya bertemu warga sekaligus sosialisasi dan mengajak warga untuk tepat membayar PBB," kata Cuhro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Rabu (7/9).

Diakuinya, strategi keliling setiap Jumat untuk berolah raga dan bertemu warga Kelurahan Tarikolot, menurutnya sekaligus untuk lebih mengenal lokasi RT dan RW yang berjumlah 6 RW dan 17 RT karena ia sendiri baru 2 bulan menjabat lurah Tarikolot 

"Jumat keliling ini juga saya manfaatkan untuk mengetahui lokasi RT dan RW yang ada di Tarikolot, juga ajang memperkenalkan diri karena saya sendiri pendatang bukan asli dari Tarikolot," paparnya 

Namun demikian kata Cuhro, bukan hanya dari rutin keliling tiap Jumat, sosialisasi dan mengajak warga untuk tepat waktu membayar pajak dilakukan dalam momen apapun, termasuk saat memberikan pelayanan di kelurahan.

"Saat memberikan pelayanan pada warga, kita juga tanyakan apakah sudah membayar PBB atau belum, kemudian kita jelaskan bahwa PBB yang dibayarkan sebenarnya akan kembali lagi kepada kita, untuk pembangunan di kelurahan Tarikolot, Alhamdulillah mereka faham," ucapnya 

Berkat kesadaran warganya dan keseriusan aparat kelurahan Tarikolot untuk terus mengingatkan pentingnya membayar PBB, kelurahan Tarikolot lunas PBB bahkan sebelum jatuh tempo.

"Tanggal 26 Agustus kita telah lunas PBB sebesar 54 juta lebih, dengan jumlah  wajib pajak lebih dari seribu orang," ungkapnya.

Cuhro berharap, konsistensi warga untuk tepat membayar PBB bisa dipertahankan setiap tahunnya dengan modal pendekatan seperti saat ini.