17 mahasiswa kurang mampu asal Kudus dapat bea siswa dari Pemkab Kudus

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Kudus Jawa Tengah berkomitmen mewujudkan pendidikan untuk seluruh kalangan tak terkecuali kalangan kurang mampu. Hal ini diwujudkan salah satunya dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan, beasiswa diberikan agar tidak ada lagi putra-putri Kudus yang putus sekolah. "Kami selalu mengupayakan agar putra-putri Kudus bisa terus melanjutkan pendidikan hingga level tertinggi," ujarnya di Pendopo Kudus seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (7/9).

Bupati juga meminta kepada para mahasiswa dari keluarga kurang mampu untuk semangat mengejar cita-cita. "Setelah ini, jangan pernah ragu untuk menggapai impian. Kami dukung semangat adek-adek semua dalam meraih impian," ungkap orang nomer satu di Kudus.

Ia juga menyampaikan agar mahasiswa tidak gengsi apabila kuliah sambil bekerja. Sebab dirinya sebelum menjadi seperti sekarang ini juga bekerja setelah sekolah untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. "Jangan gengsi kalau kuliah sambil bekerja. Seban yang menentukan masa depan kalian sendiri. Jangan bergantung pada orang lain," pesannya. 

Lailatul Maghfiroh, salah satu penerima beasiswa warga Desa Kutuk, Kecamatan Undaan mengaku berterima kasih atas bantuan yang diberikan bupati. Mahasiswi UIN Walisongo itu berniat akan membeli laptop dan printer dari uang beasiswa untuk memudahkan membuat skripsi.  

"Alhamdullah, senang sekali bisa mendapatkan beasiswa dari Pak Bupati. Rencananya akan membeli laptop karena saya sudah semester 7, persiapan membuat skripsi," ujarnya.

Menurut Kabag Kesra Setda Kudus Syafi'i, seluruh penerima merupakan mahasiswa aktif yang memang telah memenuhi verifikasi penerima beasiswa. Diharapkan beasiswa dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Kali ini ada 17 mahasiswa yang lolos verifikasi dan mendapatkan beasiswa dari Pemkab Kudus", imbuhnya.