Bansos BLT BBM di Kabupaten Langkat mulai disalurkan 

Elshinta.com - PT Pos Indonesia Cabang Stabat mulai menyalurkan bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) kepada 3.085 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Stabat, Muhammad Ramdani. 

Penyaluran bantuan pengalihan subsidi BBM ini dilaksanakan di kantor pos, dimana KPM di undang untuk hadir mengambil langsung dengan persyaratan membawa undangan, kemudian foto copy KK dan KTP serta menunjukkan KK dan KTP asli. 

"Hari ini kita salurkan kepada 2.184 KPM warga Kecamatan Stabat kemudian 901 KPM lagi disalurkan besok bersama dengan KPM Kecamatan Wampu, dengan besaran Rp 150 ribu per bulan dan diberikan sebanyak dua kali. Penyaluran akan diberikan dengan skema dua tahap, dimana masing-masing penerima akan mendapatkan dana sebesar Rp 300 ribu," katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Minggu (18/9). 

Penyaluran BLT BBM ini juga dilaksanakan disetiap kantor pos kecamatan se-Kabupaten Langkat dengan aturan yang sama diberlakukan kepada setiap KPM yang mengambil dengan syarat seperti membawa undangan, foto copy KK dan KTP serta menunjukkan KK dan KTP asli yang bersangkutan.  

"Syarat diatas harus dipenuhi saat mengambil dan tidak bisa diwakilkan kepada orang lain. Tidak ada potongan dana yang diterima KPM dari pihak manapun," kata Ramdani.

Masih kata Ramdani,  untuk menghindari antrean panjang dan juga kerumunan para KPM, pihak PT Pos sudah mengatur jadwal kedatangan KPM ke kantor pos per desa dan kelurahan. 

Sementara itu dilokasi pembagian BLT BBM terlihat sejumlah personil Polsek Stabat membantu mengatur antrean KPM saat mengambil bantuan itu. Tampak juga meja pelayanan vaksin berada di kantor pos itu, vaksinator dari UPT Puskesmas Stabat dan juga vaksinator dari UPT Puskesmas Karang Rejo setia melayani KPM yang belum vaksin lengkap, akan divaksin ditempat.

Pemerintah memastikan bantuan sosial (bansos) tambahan berupa BLT BBM telah disalurkan dan diterima oleh KPM. Keputusan pemerintah menambah bansos sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu. Bantuan yang diberikan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga BBM.