Wisudawan Universitas Ma Chung disiapkan antisipasi dan adaptasi perubahan
Elshinta.com, Setelah hampir dua tahun tidak menggelar wisuda 100 persen, universitas Ma Chung Malang Jawa Timur menggelar wisuda 100 persen.
Elshinta.com - Setelah hampir dua tahun tidak menggelar wisuda 100 persen, universitas Ma Chung Malang Jawa Timur menggelar wisuda 100 persen. Sebanyak 303 wisudawan dari berbagai program pendidikan. Menariknya dari jumlah tersebut sebanyak 70 persen lulusannya telah diterima dan bekerja di beberapa perusahaan.
Rektor Universitas Ma chung , Murphin Joshua Sembiring mengungkapkan wisuda angkatan ke-11 dipusatkan di Balai Pertiwi.
“Lulusan Ma Chung sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi dan beradaptasi dengan semua bentuk perubahan - selain karena berhasil menaklukkan perubahan secara teknologi pembelajaran dari luring menjadi daring, menyelesaikan tugas akhir di tengah keterbatasan ruang gerak, mengalahkan tantangan ekonomi, mobilitas rendah serta beban psikologis dalam proses belajar mengajar - para lulusan Universitas Ma Chung juga telah dibekali dengan berbagai kompetensi yang sangat dibutuhkan dalam menaklukkan tantangan masa depan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (19/9).
Di depan wisudawan, Rektor menekan pentingnya untuk bertahan dan mengalahkan ketakutan, halangan, rintangan, yang hadir dalam segala bentuk gejolak perubahan, ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan yang ada di berbagai lingkungan Pendidikan, bisnis, pekerjaan, interaksi sosial, dan pergaulan yang luas.
“Para lulusan Ma Chung sudah dibekali dengan kemampuan ilmu atau hardskill, serta softskills seperti kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, toleransi, komunikasi, berpikir kritis, dan juga dibekali dengan kemampuan trilingual,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Rektor, ada juga kompetensi dan sertifikasi yang diperoleh lewat berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, juga memiliki mutu etika moral serta karakter yang baik sebagai ciri khas Universitas Ma Chung – semua itu menyiapkan lulusan Ma Chung untuk berani terbang tinggi, walaupun sendiri.
Sementara itu Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M mrngapresiasi upaya keras yang di lakukan Universitas MaChung. “Sebagai Universitas, MacHung telah membuktikan siap sebagai universitas yang masuk world university apalagi dengan kwalitas lulusannya yang terserap di dunia kerja yang terus meningkat,” katanya.
Hanya saja ditambahkan Dyah, lulusan Ma Chung diharapkan tidak mencari kerja. “Jangan mencari lowongan pekerjaan tapi ciptakan lowongan pekerjaan,” tandasnya.