28 September 1950: Indonesia resmi menjadi anggota ke-60 PBB
Pada tanggal 28 September 1950 yang lalu Indonesia resmi menjadi anggota ke-60 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Momen bersejarah ini didapatkan Indonesia setelah mendapatkan suara bulat dari para negara anggota PBB kala itu.
Elshinta.com - Pada tanggal 28 September 1950 yang lalu Indonesia resmi menjadi anggota ke-60 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Momen bersejarah ini didapatkan Indonesia setelah mendapatkan suara bulat dari para negara anggota PBB kala itu.
Masuknya Indonesia menjadi anggota PBB 72 tahun silam cukup mengagetkan, mengingat hal itu terjadi kurang dari setahun setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda, melalui Konferensi Meja Bundar.
Setelah 11 tahun bergabung, konflik pembentukan Negara Federasi Malaysia pada 1961 berujung Indonesia memutuskan untuk keluar sebagai anggota PBB. Hal itu disebabkan Presiden Soekarno sangat kecewa dengan rencana pembentukan Negara Federasi Malaysia.
Kekecewaan Soekarno berkali lipat saat Malaysia terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Presiden Soekarno lantas secara resmi mengumumkan pengunduran diri Indonesia dari PBB pada 20 Januari 1965.
Namun, pada masa Orde Baru, Pemerintah Indonesia memutuskan masuk menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966.
Adapun sebagai anggota, pencapaian Indonesia di PBB cukup besar. Salah satunya ketika pertama kali terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB periode 1974-1975.
Kemudian Indonesia untuk kedua kalinya terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB untuk periode 1995–1996. Indonesia bahkan terpilih ketiga kalinya sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk masa bakti 2007–2009.
Tak hanya itu, Indonesia merupakan salah satu anggota pertama Dewan HAM yang dipilih pada tahun 2006. Bahkan, pada periode 2007-2010, Indonesia terpilih kembali menjadi anggota Dewan HAM.
Sumber: liputan6.com