Warga Binjai ditemukan tewas tersangkut di bawah jembatan Sungai Wampu

Elshinta.com - Masyarakat Kelurahan Stabat Baru, dihebohkan atas penemuan mayat yang tersangkut di bawah jembatan Sungai Wampu di Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (29/9) sekira pukul 10.30 WIB. 

Korban tewas diduga akibat tenggelam di Sungai Wampu Kelurahan Stabat Baru tersebut diketahui bernama Sunandio (74) warga Jalan Sulawesi Lingkungan IV Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.

Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok melalui Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy, mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti Kartu Indonesia Sehat (KIS) atas nama Sunandio.

Dijelaskan Kapolsek, pihaknya mendapat informasi dari warga terkait adanya penemuan mayat yang tersangkut dibawah jembatan sungai Wampu Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

"Saya mendapat informasi ada penemuan mayat dan kemudian saya memerintahkan Kanit Reskrim Ipda S Ginting beserta personel Reskrim segera meluncur ke tempat kejadian perkara," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (30/9).

Setibanya di lokasi di bawah jembatan Sungai Wampu, ditemukan mayat dalam keadaan terapung tersangkut di ranting kayu dalam posisi telungkup dengan memakai baju kaos berkerah abu-abu dan celana pendek. Kemudian didapatkan informasi dari saksi Ipin (58) buruh bongkar muat pasir, di Lingkungan I-B Wampu, Kelurahan Stabat Baru, bahwasanya pada Selasa (27/9) sekira pukul 09.00 WIB, korban sebelumnya duduk-duduk di bawah jembatan Sungai Wampu dalam kondisi linglung, diajak ngobrol namun tidak nyambung. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tubuh korban dalam keadaan membengkak atau gembung dan tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan dan korban murni meninggal karena tenggelam.

"Mayat korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban dan petugas juga sudah membuat pernyataan dari keluarga menolak dilakukan otopsi," pungkas Kapolsek.