Basarnas temukan KM Mubaraq yang sebelumnya dilaporkan hilang

Elshinta.com, Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan berhasil menemukan Kapal Motor (KM) Al Mubaraq yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kehilangan kontak selama beberapa hari.

Update: 2022-10-02 11:27 GMT
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan berhasil menemukan Kapal Motor (KM) Al Mubaraq yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah kehilangan kontak selama beberapa hari.

"Telah ditemukan sekitar 5 nautical mil (NM) arah selatan Pulau Dayang Dayangan. Saat ini sudah berada di Pelabuhan Paotere setelah dipandu. Semua penumpang dan kapal dalam keadaan selamat," ujar Kepala Operasi Basarnas Sulsel, Muhammad Rizal di Makassar, Minggu (2/10).

Kapal motor tersebut memiliki awak kapal dan penumpang sebanyak 10 orang. Dikabarkan kapal ini mengalami lost kontak di perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sejak Rabu (28/9).

 Diketahui Rute berlayar KM Al Mubaraq ini awalnya dari Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep menuju Pelabuhan Paotere Makassar.

Tim Rescue Kantor SAR Makassar langsung bergerak dengan mengerahkan KN SAR Kamajaya untuk mencari kapal itu setelah dilaporkan pihak keluarga yang seharusnya sudah tiba di Pelabuhan Paotere pada Kamis (29/9).

Informasi ini kemudian disampaikan Basarnas Sulsel ke VTS Makassar dan SROP Selayar untuk dibuatkan Maklumat Pelayaran (Mapel) kepada kapal yang melintas di sekitar area rute yang menjadi lintasan KM Al Mubaraq.

Data korban selamat lima orang anak buah kapal masing-masing laki-laki yakni Sabri, Sakka, Roy, Adrian dan Muhammad Bakri. Untuk penumpang, Ahmad, Kuwi, Fahrul, Ridwan, serta Herman. Semua penumpang dalam kondisi sehat.

Kapal ini berhasil ditemukan pada Sabtu (1/10) sekitar pukul 17.15 WITA setelah dipastikan tidak menemui kendala untuk berlayar kembali.

Dengan berhasil ditemukannya kapal beserta penumpangnya, maka proses operasi pencarian SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk di tutup dan seluruh personel kembali ke instansi masing-masing.

Tags:    

Similar News