Disdikbud Aceh Utara data kerusakan sekolah terdampak banjir

Elshinta.com - Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Aceh Utara, Jamaluddin mengatakan ada 18 sekolah dasar (SD) dan tujuh SMP terendam banjir, Minggu (9/10).

"Air yang merendam 25 sekolah, SD/SMP tentu saja bakal merusak beberapa peralatan belajar mengajar anak didik. Namun, belum diketahui pasti berapa kerugian," kata Jamaluddin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani.

Lanjut dia,saat ini Tim sedang melakukan pendataan. Apakah buku, meja, kursi serta perabot lainnya ada yang rusak akibat di terjang banjir,pihak nya bekerja dilapangan melakukan pendataan sementara sebagai berikut untuk TK 2.710.400.000 kemudian untuk SD,36.982.564.000 dan untuk smp 12.557.028.000,total kebutuhan saat ini, berjumlah Rp.  52.249.992.000 ,Ujarnya

Jamaluddin menambahkan,dampak lain juga dialami oleh 379 guru/staf yang seharian melayani siswa di 190 ruang kelas.

“Banjir menggenangi 190 ruang kelas, kantor, lab dan pustaka,” pungkas Kadis Pendidikan Aceh Utara, Jamaluddin.

Sekedar mengingatkan, banjir di Kabupaten Aceh Utara meluas hingga 15 Kecamatan itu, Pemerintah Aceh Utara menetapkan 14 hari masa darurat banjir. Hingga berita ini disampaikan, paling tidak sudah 850 hektar lahan sawah terancam gagal panen serta hampir 40, ribu jiwa mengungsi