Mudahkan perizinan, produk UMKM lokal Kudus tembus pasar modern
Elshinta.com, - Pemerintah kabupaten Kudus Jawa Tengah mengeluarkan kebijakan kemudahan pengurusan perizinan bagi produk UMKM lokal Kudus.
Elshinta.com - Pemerintah kabupaten Kudus Jawa Tengah mengeluarkan kebijakan kemudahan pengurusan perizinan bagi produk UMKM lokal Kudus. Hal ini membuka peluang besar bagi para pengusaha untuk mengembangkan usahanya sehingga diterima pasar termasuk pasar moderen.
Bupati Kudus Hartopo memberikan peluang seluas-luasnya pada UMKM lokal untuk berkembang. Terbaru, bupati menggandeng Indomaret untuk turut mempromosikan produk lokal dengan melakukan kurasi produk makanan kering UMKM Kabupaten Kudus.
"Saat ini kami konsen untuk membantu UMKM lokal bisa lebih berkembang dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Kudus," ucapnya seperti dilaporkan Kontributor elshinta, Sutini, Minggu (9/10).
Ia memuji kemasan produk yang bagus dan menarik perhatian. Menurutnya, kualitas UMKM tak kalah dengan jajanan pabrikan. Bupati mengapresiasi toko waralaba berupa Indomaret yang telah bekerja sama penuh dengan Pemerintah Kabupaten Kudus. Bahkan, Indomaret juga memberikan potongan harga 30 persen untuk produk UMKM sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).
Tak hanya pemasaran, ia akan memudahkan perizinan pada pelaku usaha kecil menengah sehingga proses produksi berlangsung lancar. Pihaknya bersama Disnaker dan UKM Kudus juga dinas terkait akan memfasilitasi legalisasi usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT, dan sertifikasi halal. Di samping berbagai pelatihan untuk pengembangan produk.
"Kami akan memudahkan para pelaku usaha untuk terus berproses dan mengembangkan produksinya dengan menyederhanakan legalisasi usaha," imbuhnya.
Setelah ini, bupati meminta agar pelaku usaha yang lain meningkatkan kualitas produk. Sehingga makin banyak produk lain yang masuk ke minimarket maupun supermarket. Upaya Hartopo untuk membangkitkan UMKM lokal dan meningkatkan ekonomi kerakyatan salah satunya dengan menggelar pasar rakyat di setiap kecamatan. Pihaknya mengimbau camat untuk segera mengatur lokasi dan mendaftar UMKM yang berpartisipasi mengikuti pasar rakyat.
Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati menjelaskan ada 13 produk yang lolos kurasi Indomaret. Produk tersebut dipasarkan di 55 cabang Indomaret di Kabupaten Kudus. Salah satu kriteria kurasi yakni legalitas usaha harus lgkap.
Tiga belas produk yang lolos kurasi di antaranya Shasie Stick Godhong Kersen rasa original dan pedas, sweet brownies coklat, kerupuk kemplang, jamur tiram crispy Mak Krez rasa original dan balado. Kemudian Serizh akar kelapa, Serizh bolu tetes, kacang bawang Saputra, keripik usus Paquita, kerupuk rambak kerbau Paquita, Mine melted banana chips rasa cheese milk dan rasa pedas manis.