Anggota Komisi XI desak otoritas moneter dan fiskal kembali ke tanah air

Elshinta.com, Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad menilai pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi menimbulkan cost produksi sejumlah industri meningkat, khususnya Produk dengan bahan baku berasal komponen impor.

Update: 2022-10-17 13:46 GMT
Sumber foto: Istimewa/elshinta.com

Elshinta.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad menilai pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi menimbulkan cost produksi sejumlah industri meningkat, khususnya Produk dengan bahan baku berasal komponen impor.

Untuk itu, kata Kamrussamad dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Senin (17/10) mengatakan, otoritas Moneter harus berada di tanah air untuk memimpin langsung operasi moneter guna menstabilkan nilai tukar rupiah. 

"Karena kami dengar Gubernur Bank Sentral indonesia sudah 2 minggu meninggalkan tanah air. 

Demikian halnya otoritas fiskal harus segera kembali ke tanah air. Jangan asik dengan dunianya sendiri," tegas Kamrussamad.

Kepulangan Gubernur Bank Sentral dan otoritas fiskal ke tanah air, lanjut Kamrussamad adalah untuk mempersiapkan mitigasi resiko terhadap dampak pelemahan nilai tukar rupiah. 

"Kita akan desak KSSK agar segera bersidang menyusun kebijakan mitigasi terhadap resesi ekonomi," tandasnya.

Tags:    

Similar News