Jadi korban ke-135, Farzah, sosok perancang bangun jembatan 

Elshinta.com, Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang jadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang yang ke 135 ternyata mahasiswa yang miliki segudang prestasi.

Update: 2022-10-24 21:23 GMT
Sumber foto: El Aris/elshinta.com.

Elshinta.com - Farzah Dwi Kurniawan Jhovhanda, mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang jadi korban tragedi Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang yang ke 135 ternyata mahasiswa yang miliki segudang prestasi.

“Farzah merupakan teman yang aktif untuk berkontribusi dan belajar hal baru. Terbukti dari dedikasinya untuk lembaga semi otonom (LSO) Surya. Ia dipercaya mengemban tugas di bidang riset dan pengembangan. Bahkan juga pernah mewakili UMM di ajang Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI). Saat mewakili Kampus Putih, ia juga menunjukkan kegigihan itu. Bekerja keras membuat inovasi untuk memenangkan kompetisi,” ungkap Fathur Rizqi salah satu temannya pada Kontributor Elshinta, El-Aris, Senin (24/10). 

Tentu saja, kabar meninggalnya Farzah membuat kaget banyak teman.

“Saya kaget ketika diberitahu Farzah meninggal. Apalagi usai magrib keadaannya dia membaik saat jalani perawatan di RSSA, Namun sekitar jam setengah delapan malam kondisi yang memburuk dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Fathur adalah sosok yang sopan. Tidak jarang, kalau bicara dengan teman-temannya menggunakan bahasa krama. Bahkan tugasnya di LSO Surya juga selalu diselesaikan dengan baik,” imbuh ketua tim LSO Surya UMM itu.

Rasa kehilangan juga dirasakan oleh pihak Kampus UMM, khususnya sivitas akademika jurusan Teknik Sipil Kampus Putih. Farzah yang juga turut membantu sebagai asisten laboratorium Muhammadiyah Applied Technologi  Center (MATC). Ia dikenal sebagai asisten yang ramah dan tak segan membantu junior-juniornya untuk memahami berbagai materi. 

“Almarhum merupakan mahasiswa yang aktif baik akademik maupun dalam aktivitas LSO Surya. Ia beberapa kali mewakili UMM dan tahun ini juga menjadi panitia tim yang mendukung para finalis ke final KBGI dan Kompetisi Jembatan Indonesia tahun ini. Tapi kehendak Allah berkata lain dan tentu tidak bisa diubah. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan diampuni kesalahannya,” tandas Sekretaris Jurusan Teknik Sipil UMM, Dr. Ir. Moh. Abduh, ST., MT., IPM., ACPE., ASEAN Eng.

Tags:    

Similar News