Proses belajar mengajar di Aceh Tamiang lumpuh total

Elshinta.com - Dampak banjir Aceh Tamiang yang terjadi sejak sepekan lalu membuat aktifitas pendidikan di kabupaten itu terhenti, dari 446 jumlah sekolah 240 diantaranya terendam banjir bahkan ada sebagiannya sekolah hingga hari ke 6 masih terendam air dengan ketinggian 30 -50 cm. 

Kadis Pendidikan Aceh Tamiang, Abdul Muthalib Senin (6/11) mengatakan, jumlah sekolah di Aceh Tamiang sebanyak 446 unit dengan rincian, jumlah SD di Aceh Tamiang sebanyak 170 unit sedangkan yang terendam banjir sebanyak 45.unit.

Sedangkan jumlah sekolah SMP sebanyak 58 unit yang terendam banjir sebanyak 24 unit. 
Begitu juga dengan sekolah TK, jumlahnya sebanyak 218 unit, lebih setengah terendam banjir yakni 171 unit.

Ketinggian rata-rata air di sekolah yang terendam banjir 1 meter. “Dengan ketinggian banjir tersebut sudah pasti proses belajar mengajar tidak dapat dilakukan,” ujar Kadis Pendidikan Aceh Tamiang Ini.

Libur sekolah juga berlaku untuk sekolah tingkat SMA, karena sebagian bangunan SMA terendam banjir, siswa dan guru juga banyak yang menjadi korban banjir yang terjadi di tamiang sejak Senin 31 Oktober 2022.

Dilaporkan Kontributor Elshinta, Fitri Juliana, Senin (7/11), banyak fasilitas sekolah yang ikut rusak. Sehingga saat ini anak-anak sangat membutuhkan bantuan perlengkapan sekolah mulai dari alat tulis hingga seragam sekolah.