Gerakan Wadyabala Jokowi gelar flashmob Tribute to Sys NS
Elshinta.com, Semangat persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat wajib selalu dijaga bersama-sama, apalagi menjelang tahun politik yang semakin dekat.
Elshinta.com - Semangat persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat wajib selalu dijaga bersama-sama, apalagi menjelang tahun politik yang semakin dekat. Para relawan yang secara aktif terlibat dalam berbagai ajang pesta politik seperti pilbup, pilwalkot, pilgub, hingga pilpres merupakan salah satu garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan tersebut.
Oleh karena itu, persahabatan di antara para relawan juga harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Salah satunya adalah melalui kegiatan reuni yang diisi dengan berbagai kegiatan unik, seperti pada Pilgub DKI 2017 silam yang ketika itu berlangsung suatu kegiatan flashmob gagasan almarhum Sys NS di Town Square Cilandak (Citos) dengan iringan meriah lagu “Hip-Hip Hura” yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Chrisye.
Merujuk pada manfaat positif dan kesuksesan dari acara flashmob pada tahun 2017 silam tersebut, maka kegiatan serupa kini diselenggarakan kembali hari ini dalam acara “Reuni Relawan dan Kawan Flashmob Hip-Hip Hura.
Tujuan utama acara ini adalah sebagai ajang konsolidasi para relawan politik. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan diikuti pembacaan pernyataan “Ikrar Bersama Menjaga NKRI” yang diwakili oleh empat organisasi relawan politik, yaitu: Gerakan Wadyabala Jokowi, Demi Anak Generasi, Team Manguni 86, dan Aksi Baja.
Ikrar tersebut pada prinsipnya berisi pernyataan bahwa semua individu yang merupakan bagian dari organisasi relawan politik tersebut berjanji tidak akan terprovokasi untuk memecah belah bangsa dan negara Indonesia.
“Empat perwakilan organisasi relawan berikrar menjaga NKRI dengan menolak segala macam politik identitas dan berbagai bentuk polarisasi, selalu menghormati perbedaan namun kedepannya berupaya menyatukan pandangan mengenai pemimpin Indonesia mendatang,” ungkap Maya Nindya selaku ketua panitia dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Senin (7/11).
Disamping pertunjukan flashmob sebagai puncak acara, juga ada sesi penghormatan (tribute) bagi para relawan dan aktivis yang telah tiada. “Kami mengenang jasa-jasa semua kawan seperjuangan kami yang telah wafat, termasuk almarhum Sys NS yang telah mencetuskan acara ini berdasarkan visinya agar kontestasi politik tetap diikuti dengan cara-cara yang damai dan positif,” ujar Maya Nindya.
Acara ini dimeriahkan oleh para artis dan seniman ibukota, antara lain: Iis Dahlia, Iyut Bing Slamet, Jelly Tobing, Ronny Waluya, Ida Arimurti, serta sejumlah influencers terkemuka seperti Mazdjo Pray, Ade Armando, Habib Kribo, Rudi S. Kamri, dan lain-lain. Beberapa tokoh politik
juga hadir, diantaranya Politisi PDI-P yang merupakan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Diaz Hendropriyono.
Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok menekankan pentingnya mensyukuri iklim politik saat ini. Selain berterima kasih atas kesempatan untuk bisa hadir di acara tersebut, Ahok sempat menyebut nama Sys NS, Jack Lapian, dan Brigaldo Sinaga yang lima tahun lalu masih bisa berkumpul bersama, namun kini sudah berpulang ke surga. “Saya belajar banyak kemarin di tahanan. Seandainya waktu itu kita menang, hari ini belum tentu kita berbahagia di sini sekarang. Saya 2016 sudah divonis pasang ring jantung tapi bulan lalu saya cek kembali sudah bersih. Itu berkat saya ditahan di Mako Brimob, ada enam dokter terbaik dunia di sana. Jadi punya waktu dan teman. Ada banyak hal yang kita beruntung. Intinya kita bersyukur kita bisa berkumpul disini bersama,” ujar Ahok saat menyampaikan sambutannya.
Acara yang diselenggarakan pada hari Minggu (6/11/2022) tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB dan berakhir pada pukul 18.00 WIB dihadiri oleh sekitar seribuan partisipan.