Guru di lereng Merbabu gelar doa bersama untuk korban gempa Cianjur
Elshinta.com, Aksi solidaritas untuk para korban bencana gempa di Cianjur dilakukan dengan berbagai cara, di Boyolali, Jawa Tengah ratusan guru se Kecamatan Gladagsari menggelar Doa Kebhinekaan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, dan doa untuk para korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Elshinta.com - Aksi solidaritas untuk para korban bencana gempa di Cianjur dilakukan dengan berbagai cara, di Boyolali, Jawa Tengah ratusan guru se Kecamatan Gladagsari menggelar Doa Kebhinekaan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, dan doa untuk para korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Doa Kebhinekaan tersebut diselenggerakan di Balai Desa Gladagsari dengan melibatkan dari berbagai lintas agama, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha.
Doa bersama dilakukan di Pendopo Balai Desa Gladagsari dan dilanjutkan dengan doa di tempat ibadah masing-masing yang sudah ditunjuk dan dipersiapkan oleh panitia dan khusus pemeluk agama Islam di masjid yang dekat dengan balai desa.
Suasana toleransi dan kerukunan beragama tergambarkan dengan jelas dan nyata, antar pemeluk agama yang hadir dalam Doa Kebhinekaan tersebut.
Ketua Panitia sekaligus Pengurus PGRI Cabang Kecamatan Gladagsari, Nari Indriyanto mengatakan kegiatan Doa Kebhinekaan diikuti oleh guru TK, SD, SMP, dan SMA, serta sejumlah perangkat di lereng Merbabu, Kecamatan Gladak Sari.
“Tujuan yang utama adalah menggalang kesatuan dan kesatuan di Kecamatan Gladagsari, karena di Kecamatan Gladagsari erat dan kental sekali dengan kebhinekaan, yang meliputi ada beberapa macam adat, bahasa, seni, dan juga agama,” kata Nari Indriyanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Jumat (25/11).
Selain memperingati HUT ke 77 PGRI, para guru juga mendoakan korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
“Doa bersama ini juga untuk korban bencana di Cianjur Jawa Barat, kami ikut serta mendoakan semoga korban bencana di Cianjur yang meninggal diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, yang luka-luka segera mendapat kesembuhan dan keluarga diberi ketabahan, kesabaran menghadapi cobaan,” ucapnya.