Jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Nisam Aceh Utara ambruk ke sungai

Elshinta.com - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut  hingga terjadi banjir satu unit jembatan penghubung Dusun Panjo Idi, Gampong Paloh Mambu, Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara ambruk ke sungai. 

Akibat kerusakan jembatan tersebut aktifitas masyarakat melewati jembatan itu menjadi terhambat karena tidak ada akses jalan alternatif lain untuk dilewati mobil maupun roda dua  menuju pusat kecamatan maupun kepasar sehari hari.

Geuchik Gampong Paloh Mambu Nisam Muniruddin mengatakan, Hal itu terjadi lantaran pondasi jembatan tergerus aliran air sungai yang meluap sejak Kamis (8/12). Hujan yang terus mengguyur daerah itu dan sekitarnya. "Arus sungai sangat kuat sehingga pada Jum'at (9/12) pagi mengakibatkan jembatan ambruk," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Selasa (13/12). 

"Akibat jembatan ambruk itu, aktivitas warga terganggu. Sebab jembatan tersebut merupakan akses utama dari Gampomg Paloh Mambu dan sekitarnya menuju Kota Kecamatan Nisam,antar anak anak sekolah mengaji mengangkut hasil kebun jadi kendala", kata Muniruddin.

"Jembatan ini sebenarnya akses perekonomian vital bagi warga dan anak sekolah. Selain merupakan akses menuju kota kecamatan, jembatan tersebut juga akses menuju desa lain,” tambahnya.

Menurut Muniruddin, akibat dari ambruknya jembatan itu, maka warga tak bisa melintas. Karena jembatan tak bisa dilalui, hanya ada satu alternatif. 

Warga Gampong Paloh Mambu berharap kepada Pj.Bupati melalui Dinas PUPR untuk membangun jembatan itu secepat nya,karena sangat mereka butuhkan sarana jembatan tersebut,Harap Abdullah Sulaiman  saat diwawancarai oleh awak media dilokasi jembatan roboh.

"Kita sangat mengharapkan kepada Pemerintah Bapak Pj. bupati Azwardi melalui Dinas PUPR tanggap soal jembatan ini,juga kita minta sama anggota dewan DPRA maupun DPR Aceh Utara melihatlah nasib kami disini,karena ini bencana alam tolong lah pak," harap Abdullah.