Pemprov Babel bantu UMKM alat produksi
Elshinta.com, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan alat produksi kepada 182 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lima kabupaten.
Elshinta.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyalurkan bantuan alat produksi kepada 182 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lima kabupaten.
"Bantuan alat produksi kita berikan untuk lima kabupaten yaitu Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka dan Kabupaten Belitung Timur," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Bangka Belitung, Yulizar Adnan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menjelaskan, bantuan alat produksi berupa kamera dan lensa, mesin pencetak bakso, kursi keramas, kursi pencukur rambut, alat rebonding, mesin fotokopi, komputer, printer, freezer dan beberapa jenis alat lainnya sesuai kebutuhan mereka pelaku usaha.
"Penerima bantuan alat produksi ini menyasar pelaku UMKM yang mengolah hasil laut seperti yang telah diinstruksikan PresidenJoko Widodo," ujarnya.
Ia menjelaskan, dasar kegiatan penyerahan alat bantuan produksi yaitu Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) Nomor 140/PMK.07/2022 tentang Dana Insentif Daerah (DID).
"DID yang kita terima yaitu sebesar Rp3,5 miliar dan sudah terealisasi sebesar Rp1,8 miliar dengan rincian melalui e-katalog dan Mbiz Market," ujarnya.
Ia mengatakan, anggaran yang masih tersisa rencananya akan dilanjutkan penyalurannya pada 2023 karena masih ada peralatan yang diajukan pelaku UMKM namun tidak tersedia di E-katalog dan Mbiz.
"Termasuk juga mesin rakitan yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pada tahun ini," ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan alat produksi yang diterima para pelaku UMKM itu bersumber dananya dari DID karena Babel dinilai berhasil mengendalikan inflasi.
"Dana insentif yang diberikan untuk Babel itu dikembalikan lagi ke masyarakat untuk menunjang kegiatan pengendalian inflasi," ujarnya.